Kompas TV internasional kompas dunia

65 Tahun Kerja Sama Indonesia Jepang, Perkuat Hubungan Kerja Sama Bilateral, ASEAN & Indo Pasifik

Kompas.tv - 2 Januari 2024, 23:45 WIB
65-tahun-kerja-sama-indonesia-jepang-perkuat-hubungan-kerja-sama-bilateral-asean-indo-pasifik
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi meresmikan gedung baru KBRI Tokyo yang berlokasi di Shinagawa, Tokyo, Jepang, pada Jumat, (15/12/2023) (Sumber: KBRI Tokyo)
Penulis : Almarani Anantar | Editor : Iman Firdaus

Posisi ini memiliki strategi yang kuat untuk memperjuangkan kepentingan negara produsen, termasuk Indonesia, terutama dalam menghadapi isu EUDR dan regulasi negara konsumen lainnya.

Tugas dari Juru Bicara Resmi melibatkan komunikasi intensif dengan Sekretariat ITTO di Yokohama, Jepang, serta membangun hubungan dengan pemerintah Jepang, yang telah menjadi salah satu pendukung utama ITTO dari kaukus konsumen.

Sektor Pariwisata mengalami perkembangan menarik, dengan tren sebelum Covid-19 menunjukkan peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Jepang lebih pesat daripada turis Jepang ke Indonesia.

Meskipun demikian, jumlah turis Jepang yang berkunjung ke Indonesia sepanjang 2023 juga sangat besar dan mengalami pertumbuhan kembali setelah masa pandemi.

Jepang merupakan salah satu sumber wisatawan mancanegara untuk Indonesia, terutama di wilayah Bali. Data Badan Pusat Statistik mencatat sebelum pandemi pada 2019, kunjungan wisatawan Jepang ke Indonesia mencapai 519.623 orang.

Saat pandemi pada 2021, kunjungan wisatawan Jepang hanya mencapai 5.952 orang. Hingga bulan Oktober 2023, total jumlah warga negara Jepang yang berlibur ke Indonesia mencapai 193.598 orang, menunjukkan adanya pemulihan signifikan setelah masa pandemi.

Dalam upaya menggairahkan pariwisata ke Indonesia pada tahun 2023, Garuda Indonesia membuka penerbangan langsung dari Tokyo ke Denpasar, dan juga menambah penerbangan yang transit di Manado.

Langkah ini diharapkan dapat terus meningkatkan jumlah wisatawan, karena sektor pariwisata memiliki peran penting dalam mendukung perputaran ekonomi, terutama di kalangan pelaku bisnis wisata menengah ke bawah.

2. Diplomasi Pelindungan 

Pelindungan Warga Negara Indonesia di Jepang tetap menjadi prioritas utama bagi KBRI Tokyo. Pelibatan kelompok masyarakat Indonesia di seluruh Jepang memberikan kontribusi yang besar dalam memudahkan KBRI dalam menjangkau seluruh warga Indonesia yang tersebar di berbagai prefektur di Jepang.

Perlu diketahui, berdasarkan data Imigrasi Jepang per Desember 2022, jumlah masyarakat Indonesia yang bermukim di Jepang mencapai 98.865 jiwa. Diperkirakan pada pertengahan tahun ini, angka tersebut meningkat menjadi sekitar 122.148 jiwa.

Pada tahun 2023, KBRI Tokyo telah berhasil memfasilitasi setidaknya 5.000 orang delegasi dari Indonesia, termasuk kunjungan Presiden dan Wakil Presiden, Menteri, DPR, DPRD, DPD, Pemda, Universitas, dan entitas lainnya.

Sepanjang tahun ini, KBRI Tokyo telah berhasil menyelesaikan sekitar 12 kasus pelindungan WNI, termasuk kasus pembunuhan, kasus narkoba, dan kasus penipuan.

Dengan peningkatan jumlah WNI di Jepang, tantangan yang dihadapi juga semakin kompleks, termasuk permasalahan yang dihadapi oleh peserta magang di Jepang seperti kekerasan di tempat kerja dan masalah lainnya. KBRI terus berupaya untuk memberikan perlindungan dan bantuan kepada WNI yang membutuhkan.

Dalam upaya meningkatkan kualitas pelayanan kepada publik, KBRI Tokyo telah memulai memberikan pelayanan kekonsuleran dan layanan lainnya di Gedung Baru sejak Senin, (4/12/2023), yang beralamat di 5-2-9 Higashi Gotanda, Shinagawa-ku, Tokyo.

Baca Juga: Jokowi Sebut KTT ASEAN-Jepang Sepakat Dorong Gencatan Senjata Permanen di Palestina

3. Diplomasi Kedaulatan dan Kebangsaan 

Di tengah peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang, kedua negara sepakat meningkatkan status kemitraan menjadi mitra strategis komprehensif.

Kesepakatan ini diumumkan melalui pernyataan pers bersama oleh Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Fumio Kishida dalam pertemuan bilateral di sela-sela KTT ke-43 ASEAN di Jakarta pada Kamis, (7/9/2023).

Peringatan 65 tahun hubungan Indonesia-Jepang di tahun 2023 ditandai dengan saling kunjung tingkat tinggi dari kedua negara, menjadi indikator kuatnya hubungan bilateral.

Kunjungan Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako pada 17 – 23 Juni 2023 ke Indonesia menjadi momen penting yang menegaskan kedalaman persahabatan antara kedua negara.

Kunjungan Kaisar untuk kali pertama sejak dinobatkan menjadi Kaisar ke-126 Jepang pada 2019 ini, di antaranya adalah bertemu dengan Presiden Jokowi dan Depo MRT Lebak Bulus dan Candi Borobudur. 

 Momen ini memperkuat hubungan antara kedua negara dan menunjukkan rasa hormat terhadap warisan budaya serta pembangunan modern di Indonesia.

Prioritas utama saat ini menurut Presiden Joko Widodo adalah menentukan arah kerja sama konkret yang mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. Fokus pada implementasi kerja sama yang nyata untuk meningkatkan kesejahteraan dan memberikan dampak positif bagi penduduk menjadi tujuan utama.

“Saya senang Indonesia dan Jepang telah sepakat untuk tingkatkan status kemitraan menjadi mitra strategis komprehensif. Ini adalah tugas kita untuk berikan arah prioritas kerja sama kita, sehingga mampu berikan manfaat nyata bagi masyarakat dan berkontribusi bagi stabilitas dan perdamaian,” lanjutnya,” ujar Presiden Joko Widodo.

Pada tahun 2023, Indonesia dan Jepang sepakat untuk memperkuat kerja sama antar Parlemen. Kesepakatan ini diumumkan setelah pertemuan bilateral antara Ketua DPR RI, Puan Maharani, dan Perdana Menteri Fumio Kishida pada Selasa, 10 Oktober 2023.

Dalam pertemuan tersebut, keduanya menegaskan komitmen untuk memperkuat hubungan kerja sama Indonesia-Jepang, dengan melibatkan peran yang lebih besar dari kedua parlemen.

"Dengan ditopang hubungan parlemen yang kuat dan bersahabat, ke depannya kita inginkan persahabatan Indonesia dan Jepang menjadi lebih erat dan saling menguntungkan bagi rakyat kedua negara. DPR RI siap bekerja sama dengan Parlemen Jepang untuk mendukung pemerintah kedua negara melakukan kerja sama yang inklusif dan menguntungkan rakyat (people-oriented relations)," ujar Puan Maharani.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Perayaan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN-Jepang di Tokyo pada Minggu, (17/12/2023), Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menandatangani kesepakatan penawaran hibah dari Jepang senilai 9,05 miliar yen atau sekitar 63,7 juta dolar AS.

Hibah tersebut akan digunakan untuk mendanai rencana peningkatan kemampuan keamanan maritim Indonesia, termasuk pembangunan kapal patroli maritim skala besar buatan Jepang.

Jepang turut berpartisipasi dalam latihan militer multilateral dan multipasukan Super Garuda Shield 2023 yang berlangsung pada Kamis, (31/8/2023), di Jawa Timur.

Latihan ini melibatkan negara-negara lain seperti Australia, Perancis, Singapura, Inggris, dan Amerika Serikat, serta diikuti oleh sekitar 5000 prajurit, dengan dua belas negara lain mengirimkan pengamat.

Latihan multinasional ini mencerminkan kesatuan pandangan untuk menciptakan Kawasan Indo – Pasifik yang bebas, terbuka, stabil, aman, dan lebih damai.

Baca Juga: [FULL] Keterangan Jokowi dan PM Jepang di KTT ASEAN-Jepang, Singgung Sikap soal Gaza

4. Peran Indonesia di Kawasan dan Global

Pada tahun 2023, kepemimpinan Indonesia dalam ASEAN bertepatan dengan peringatan 50 tahun kerja sama antara ASEAN dan Jepang.

Dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan 50 Tahun Hubungan Persahabatan dan Kerja Sama ASEAN – Jepang di Tokyo pada Minggu, (17/12/2023), Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Jepang Kishida Fumio menyelenggarakan konferensi pers bersama.

Kedua pemimpin negara tersebut menyetujui beberapa hal, termasuk penguatan kemitraan saling menguntungkan dan kerja sama untuk perdamaian serta stabilitas di kawasan Indo – Pasifik, terutama dalam konteks keamanan maritim.

Kedua kepala negara juga mengajukan wacana tentang peningkatan keamanan ekonomi dan ketahanan rantai pasokan yang lebih kuat di wilayah tersebut, serta mendukung mobilitas warga negara antar negara.

Pemimpin tersebut menekankan pentingnya menghormati kedaulatan dan integritas wilayah, menyelesaikan perbedaan atau perselisihan secara damai, dan menolak ancaman atau penggunaan kekerasan.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyoroti bahwa stabilitas dan perdamaian merupakan elemen krusial bagi kemakmuran pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN, Kamis, (7/9/2023) di Jakarta. Beliau menegaskan pentingnya ASEAN dalam mengelola perbedaan dan menghindari terjerumus dalam rivalitas yang dapat merugikan.

Di bawah kepemimpinan Indonesia, ASEAN juga menetapkan mekanisme troika, melibatkan ketua ASEAN terdahulu, saat ini, dan tahun depan, untuk memastikan kelangsungan penanganan isu Myanmar.

Selain itu, ASEAN mengecam peningkatan tindakan kekerasan di Myanmar dan menegaskan bahwa lima poin konsensus tetap menjadi landasan utama ASEAN dalam mendukung penyelesaian krisis politik di negara tersebut.

Selama masa kepemimpinan Indonesia, pilar-pilar yang mendukung ASEAN untuk menjadi pusat pertumbuhan kawasan sepenuhnya diperkuat.

KTT ke-43 ASEAN mencapai beberapa hasil signifikan, termasuk pendirian ekosistem kendaraan listrik ASEAN, Digital Economy Framework Agreement (DEFA), peningkatan ketahanan energi, implementasi Chiang Mai Initiatives dan Local Currency Transaction (LCT), ketahanan pangan, ASEAN Outlook on Indo-Pacific, dan keterlibatan dalam investasi melalui ASEAN Indo-Pacific Forum.

Baca Juga: Jokowi Sebut KTT ASEAN-Jepang Sepakat Dorong Gencatan Senjata Permanen di Palestina

5. Penguatan Hubungan Antar Masyarakat

Tahun 2023 menjadi momentum penting di mana KBRI Tokyo terus mempromosikan kolaborasi kerja sama antara masyarakat Indonesia dan Jepang, sejalan dengan peringatan 65 tahun hubungan diplomatik kedua negara.

Sejak tahun 2022, KBRI Tokyo telah aktif menyelenggarakan kegiatan Indonesia Friendship Day (IFD), yang berkembang menjadi Indonesia  Japan Friendship Day (IJFD) pada tahun 2023.

Menurut Dubes Heri, IJFD meliputi promosi terpadu perdagangan, pariwisata, dan investasi yang dikemas dalam promosi seni dan budaya Indonesia. Selain itu, kelompok masyarakat Indonesia dan warga Jepang di 14 kota besar di Jepang juga ikut bekerja sama dalam pergelaran kegiatan ini.

"Promosi terpadu ini dirangkai dengan pelayanan kekonsuleran, termasuk pula layanan konsultasi keuangan dan pendidikan. Seiring pula dengan kegiatan business meeting ataupun business matching pengusaha kedua negara" Terang Dubes Heri

Selain itu, Dubes Heri juga memastikan bahwa IJDF dapat menjadi medium untuk menciptakan saling pengertian antara kedua bangsa, serta penguatan kedekatan hubungan individu antara Indonesia dan Jepang.

Puncak perayaan dalam rangka memperingati 65 tahun hubungan Indonesia – Jepang adalah penyelenggaraan Indonesia-Japan Friendship Festival (IJFF) oleh KBRI Tokyo dan komunitas Indonesia – Jepang.

Festival ini berlangsung pada 14 – 15 Oktober 2023 di Yoyogi Park, Tokyo, Jepang, dengan partisipasi lebih dari 50.000 pengunjung.

Dari Januari hingga September 2023, KBRI Tokyo telah memberikan dukungan untuk lebih dari 20 kegiatan festival yang diinisiasi secara mandiri oleh berbagai kelompok masyarakat Indonesia dan Jepang.

Kegiatan ini melibatkan promosi seni budaya Indonesia, menampilkan seni tradisional seperti tarian, pertunjukan wayang kulit, dan pergelaran alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan.   

“Kami juga mendukung kegiatan pengenalan alat musik tradisional Indonesia dengan mendatangkan pengajar dari Indonesia. seperti pembelajaran Angklung dari Keluarga Besar Bumi Siliwangi UPI Bandung untuk warga Jepang penyandang disabilitas di Universitas Gifu,” jelas Dubes Heri.

Dubes Heri menekankan bahwa hubungan antar individu yang erat diharapkan dapat memajukan inisiatif pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, mendorong kegiatan ekonomi, mendukung pertukaran budaya, serta mempromosikan destinasi pariwisata.

Selain itu, hubungan Indonesia – Jepang juga sangat dipengaruhi oleh kehadiran diaspora Indonesia di Jepang. Peran diaspora Indonesia memiliki signifikansi penting sebagai mitra diplomasi Indonesia di Jepang, yang turut berkontribusi dalam kegiatan KBRI Tokyo sebagai perwakilan Pemerintah Indonesia di negeri tersebut.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x