Banjir Bandang Tewaskan 21 Orang di Afrika Selatan

JOHANNESBURG, KOMPAS.TV — Banjir bandang menewaskan sekitar 21 orang di kota kecil Ladysmith di Provinsi KwaZulu-Natal, Afrika Selatan. Hal ini dinyatakan oleh pejabat pemerintah setempat pada Sabtu (30/12/2023).

“Hingga Jumat, 29 Desember 2023, total 21 jenazah telah ditemukan,” kata juru bicara polisi Kolonel Robert Netshiunda seperti dikutip dari The Associated Press.

“Banjir melanda kota itu pada Hari Natal, menghancurkan sekitar 1.400 rumah, dan jumlah korban tewas diperkirakan akan meningkat karena sejumlah orang masih hilang,” katanya.

Baca Juga: Puluhan Kendaraan Terendam Banjir di Basemen, Pengelola Apartemen Janjikan ini

Tim pencarian dan penyelamatan telah menjelajahi sungai untuk menemukan jenazah. Operasi pencarian korban diperkirakan akan terus berlanjut hingga akhir pekan ini.

Tragedi menimpa satu keluarga di Ladysmith, di mana dalam satu keluarga terdapat tujuh anggotanya yang tewas ketika banjir menyapu kendaraan mereka ke sungai. Tim penyelamat menemukan jenazah Vincent Msimango, istrinya, dua anaknya, saudara laki-laki dan keponakannya, serta keponakan laki-lakinya awal pekan ini.

Baca Juga: Evakuasi Warga Sakit Ditengah Banjir

Provinsi KwaZulu-Natal akhir-akhir ini kerap dilanda banjir dahsyat.

Pada bulan Juni, hujan lebat memicu banjir besar yang menewaskan tujuh orang, dan tujuh lainnya hilang. Peristiwa ini terjadi di sekitar kota Durban.

Sebelumnya, pada bulan April tahun lalu, banjir dahsyat melanda provinsi pesisir ini yang menewaskan lebih dari 440 orang.