Kompas TV internasional kompas dunia

Pasukan Israel Serang Kamp-Kamp Pengungsi di Gaza, Usir Puluhan Ribu Orang

Kompas.tv - 27 Desember 2023, 12:04 WIB
pasukan-israel-serang-kamp-kamp-pengungsi-di-gaza-usir-puluhan-ribu-orang
Asap akibat pengeboman Israel di Gaza, Minggu (24/12/2023). Pasukan Israel memperluas area serangan darat ke kamp-kamp pengungsi di bagian tengah Jalur Gaza, Selasa (26/12/2023). (Sumber: AP Photo)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV - Pasukan Israel memperluas area serangan darat ke kamp-kamp pengungsi di bagian tengah Jalur Gaza, Selasa (26/12/2023).

Sebelumnya, pasukan Israel telah mengebom kamp-kamp pengungsi dan memaksa penduduk setempat mengungsi.

Israel pun kembali menginterupsi akses internet di Gaza seiring perluasan operasi daratnya. Pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu enggan menuruti tekanan internasional dan berikrar akan meghancurkan Hamas.

Pasukan Israel dilaporkan terlibat baku tembak sengit di utara Gaza dan Khan Younis, selatan Gaza. Meluasnya operasi militer Israel membuat pengungsi Palestina mesti mencari tempat perlindungan di area-area yang lebih sempit.

Baca Juga: Israel Klaim Hadapi Perang Multi-Front, Potensi Eskalasi Regional Mencuat

Amerika Serikat (AS) mengatakan Menteri Urusan Strategis Israel Ron Dermer telah menemui Menteri Luar Negeri AS dan penasihat keamanan Joe Biden, Jake Sullivan, untuk membahas serangan ke Gaza.

Israel dan AS disebut membahas transisi operasi militer, meningkatkan situasi kemanusiaan, serta merencanakan pemerintahan di Gaza pasca-perang.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melaporkan, pengeboman Israel di bagian tengah Gaza sejak malam Natal telah membunuh lebih dari 100 orang Palestina. Padahal, sebelumnya Tel Aviv memerintahkan sebagian penduduk mengungsi ke lokasi tersebut.

Penduduk di bagian tengah Gaza menyebut kamp-kamp pengungsi Nuseirat, Maghazi, dan Bureij, dibombardir terus-menerus oleh Israel. 

"Pengebomannya sangat intens," kata penduduk Gaza di kamp pengungsian Bureij, Radwan Abu Sheitta, kepada Associated Press.

Militer Israel kemudian memaksa penduduk pindah ke Deir Al-Balah. PBB menyebut tempat yang menjadi sasaran operasi Israel merupakan tempat tinggal bagi hampir 90.000 penduduk dan tempat mengungsi bagi lebih dari 61.000 orang.

Baca Juga: Terungkap, Horor Pembantaian Israel di Sekolah di Gaza Utara: Anak-Anak dan Bayi Dieksekusi Brutal

Dilansir Al Jazeera, jumlah korban tewas dalam serangan Israel ke Gaza sejak 7 Oktober lalu telah mencapai sedikitnya 20.674 orang per 26 Desember 2023 pukul 13.00 WIB.

Dari jumlah tersebut, 8.200 orang adalah anak-anak dan 6.200 orang adalah perempuan. Sementara korban luka mencapai sedikitnya 54.536 orang. Sebanyak 7.000 orang lebih dinyatakan hilang.

Sementara di Tepi Barat, wilayah Palestina lainnya yang juga diduduki Israel sejak 1967, korban tewas akibat serangan Israel mencapai sedikitnya 303 orang termasuk 76 anak-anak.

Sementara Israel mengeklaim sebanyak 1.139 orang tewas saat Hamas menyerang wilayahnya pada 7 Oktober lalu.


 



Sumber : Associated Press, Al Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x