Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Partai Buruh Ini Surati Joe Biden, Minta Perang Israel-Palestina Dihentikan

Kompas.tv - 21 Desember 2023, 21:30 WIB
presiden-partai-buruh-ini-surati-joe-biden-minta-perang-israel-palestina-dihentikan
Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat konferensi pers di Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (21/12/2023). (Sumber: KOMPAS.com/XENA OLIVIA)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden melalui Kedutaan Besar AS di Jakarta, Kamis (21/12/2023). Said mendesak AS berperan aktif untuk menghentikan perang Israel-Palestina.

Said menyerukan agar Washington tidak memveto resolusi di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang gencatan senjata Israel-Palestina. Dalam suratnya, Said berharap Biden segera mengambil langkah menghentikan serangan ke Jalur Gaza yang telah membunuh lebih dari 20.000 jiwa.

Baca Juga: Malaysia Larang Kapal-Kapal Israel Berlabuh di Wilayahnya, Bukti Solidaritas dengan Palestina

"Kepada Yang Terhormat, Presiden Amerika Serikat Tuan Joe Biden di Washington DC. Tuan Presiden yang terhormat, semoga Yang Mulia Bapak Presiden Joe Biden selalu dalam lindungan Tuhan dan selalu diberikan kesehatan yang baik dalam memimpin bangsa dan rakyatnya di Amerika," kata Said dalam suratnya sebagaimana dikutip Kompas.com.

Terdapat lima poin permintaan yang disampaikan Said Iqbal kepada Biden melalui surat tersebut. Pertama adalah setop perang Israel-Palestina.

Kedua, laksanakan gencatan senjata permanen di Jalur Gaza tanpa intervensi hak veto AS di Dewan Keamanan PBB.

Ketiga, patuhi semua resolusi PBB tentang Israel-Palestina. Keempat, partisipasi aktif AS dalam membentuk misi perdamaian di bawah naungan PBB.

Kelima, Said menyebut pihaknya percaya keterlibatan Biden sangat penting dalam memupuk perdamaian global dan dunia yang penuh kasih sayang.

Relawan Partai Buruh dan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) menggelar demonstrasi di Patung Kuda Jakarta dan Kedutaan Besar AS, Kamis (21/12).

Selain menuntut perang Israel-Palestina dihentikan, demonstran juga menuntut pemerintah mencabut UU Cipta Kerja dan merevisi SK Gubernur tentang Kenaikan Upah Minimum 2024.

Sejak 7 Oktober lalu, serangan Israel ke Jalur Gaza telah membunuh lebih dari 20.000 jiwa, termasuk 8.000 anak-anak dan 6.200 perempuan.

Baca Juga: Israel Bom Masjid dan Permukiman di Rafah Gaza, Korban Luka Dibawa dengan Gerobak Keledai


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x