Kompas TV internasional kompas dunia

Paus Fransiskus Sesali Tembakan Sniper Israel Tewaskan 2 Perempuan di Gereja Katolik Gaza

Kompas.tv - 18 Desember 2023, 13:50 WIB
paus-fransiskus-sesali-tembakan-sniper-israel-tewaskan-2-perempuan-di-gereja-katolik-gaza
Paus Fransiskus memimpin Misa Paskah di Gereja St. Basilika, Minggu (9/4/2023). (Sumber: AP Photo/Alessandra Tarantino)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Iman Firdaus

VATIKAN, KOMPAS.TV - Pemimpin Katolik Dunia Paus Fransiskus mengungkapkan kesedihan dan penyesalannya atas pembunuhan dua perempuan Palestina di gereja Katolik Gaza.

Sniper Israel membunuh dua perempuan di dalam Gereja Keluarga Kudus di Gaza, Sabtu (16/12/2023).

Pembunuhan tersebut diungkapkan oleh Patriarkat Latin Yerusalem.

Baca Juga: Putin Ancam Bakal Ada Masalah usai Finlandia Gabung NATO, Ini yang Dilakukannya

Mereka mengungkapkan seorang ibu dan putrinya yang sedang berjalan menuju Biara Suster ditembak hingga tewas.

Tujuh orang lainnya juga ditembak dan terluka pada serangan yang terjadi di sekitar kompleks gereja.

Menurut patriarkat tersebut sejak perang di Gaza dimulai, keluarga Kristen Palestina mencari perlindungan di sana.

Paus Fransiskus pun pada Minggu (17/12/2023), membahas kematian di Paroki Keluarga Kudus tersebut.

Ia menyesali warga sipil tak bersenjata menjadi sasaran bom dan tembakan di Gaza.

“Saya terus menerima berita yang serius dan menyedihkan mengenai Gaza. Warga sipil tak bersenjata menjadi target bom dan penembakan,” katanya dikutip dari CNN.

“Bahkan ini terjadi di sebuah kompleks Paroki Keluarga Kudus, yang mana tak ada teroris kecuali keluarga, anak-anak yang sakit dan memiliki kekurangan,”  tambahnya.


 

Menurut Patriarkat Latin Yerusalem, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) juga menargetkan Biara Suster Bunda Theresa.

Baca Juga: Sadis, Sniper Israel Bunuh 2 Perempuan Palestina yang Berlindung di Gereja Gaza

Tempat itu saat ini menampung 54 orang dengan disabilitas dan merupakan bagian dari kompleks Gereja.

Saat ini generator gedung menjadi satu-satunya sumber listrik, karena sumber bahan bakar, panel surya dan tangka air telah dihancurkan.

Mereka mengungkapkan bahwa roket IDF telah membuat gereja tersebut menjadi sulit dihuni.



Sumber : CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x