Kompas TV internasional kompas dunia

Israel Temukan Terowongan Hamas dekat Jalur Sibuk Gaza, Pengawasan Intelijen Zionis Dipertanyakan

Kompas.tv - 18 Desember 2023, 09:37 WIB
israel-temukan-terowongan-hamas-dekat-jalur-sibuk-gaza-pengawasan-intelijen-zionis-dipertanyakan
Militer Israel memasuki terowongan Hamas yang digunakan untuk menyerang penyeberangan Erez pada 7 Oktober. (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

GAZA, KOMPAS.TV - Militer Israel mengungkapkan, telah menemukan terowongan Hamas di dekat jalur sibuk Gaza untuk memasuki wilayah negara zionis tersebut.

Hal itu membuat kemampuan pengawasan dan intelijen Israel dipertanyakan, karena gagal mengetahui persiapan Hamas saat akan melakukan serangan 7 Oktober.

Jalan masuk terowongan tersebut hanya beberapa ratus meter dari persimpangan Erez yang dijaga ketat dan pangkalan militer Israel di dekatnya.

Dikutip dari Associated Press, Senin (18/12/2023), militer Israel mengatakan, terowongan itu membentang lebih dari 4 km.

Baca Juga: Sadis, Sniper Israel Bunuh 2 Perempuan Palestina yang Berlindung di Gereja Gaza

Terowongan itu terhubung dengan jaringan terowongan yang luas di seluruh Gaza dan cukup lebar untuk dilewati mobil.

Pihak militer mengatakan, terowongan tersebut memfasilitasi transit kendaraan, para pasukan Hamas dan pasokan dalam persiapan serangan 7 Oktober lalu.

Ketika itu, pasukan Hamas menggunakan granat berpeluncur roket untuk menerobos bagian tembok dekat penyeberangan Erez dan menyerbu pangkalan tersebut.

Menurut militer Israel, saat itu Hamas menewaskan sedikitnya tiga tentara Israel dan menculik beberapa orang untuk kembali ke Gaza.

Itu adalah salah satu dari beberapa tempat di sepanjang tembok perbatasan di mana pasukan Hamas dengan mudah menerobos pertahanan keamanan Israel, dan dilaporkan membunuh 1.200 orang dan menyandera sekitar 240 orang lainnya.

Serangan itu kemudian memicu serangan balasan Israel yang terjadi lebih dari 10 pekan.

Meski berdalih menghancurkan Hamas, militer Zionis malah menewaskan lebih dari 18.000 warga sipil Palestina di Gaza.

Pihak Israel menegaskan, penghancuran jaringan terowongan Hamas adalah tujuan utama, dan menuduh jaringan terowongan itu berada di bawah sekolah, rumah sakit dan area penduduk.

Penemuan terowongan itu membuat militer, intelijen dan pejabat politik Israel mendapat kritikan keras, karena gagal mendeteksi rencana penyerangan itu.

Baca Juga: Janji Mengerikan AS ke Kim Jong-Un: Menyerang dengan Nuklir, Rezim Korea Utara Bakal Tamat

Juru Bicara Militer Israel, Mayor Nir Dinar mengatakan, Badan Keamanan Israel tak tahu mengenai terowongan itu sebelum serangan 7 Oktober.

Karena pasukan pertahanan perbatasan Israel hanya mendeteksi terowongan yang dimaksudkan untuk memasuki Israel.

“Sejauh yang saya tahu, terowongan ini tak melintasi Gaza ke Israel, dan berhenti dalam jarak 400 meter dari perbatasan, yang berarti indikator tidak menunjukkan bahwa terowongan sedang dibangun,” katanya.

Ia menambahkan, pintu masuk terowongan berupa bukaan semen melingkar yang mengarah ke Lorong besar, terletak di bawah garasi sehingga menyembunyikannya dari drone Israel dan citra satelit.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x