Kompas TV internasional kompas dunia

Dokter di Taiwan Angkat 300 Batu Ginjal dari Perempuan Muda yang Tidak Suka Minum Air Putih

Kompas.tv - 15 Desember 2023, 01:05 WIB
dokter-di-taiwan-angkat-300-batu-ginjal-dari-perempuan-muda-yang-tidak-suka-minum-air-putih
Seorang perempuan muda berusia 20 tahun di Taiwan yang tidak suka minum air putih, hanya suka minum bubble tea atau teh boba, alkohol, dan minuman kemasan berperisa manis akhirnya menjalani operasi untuk mengangkat lebih dari 300 batu ginjal (Sumber: Chi Mei Medical Center Taiwan)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

TAIPEI, KOMPAS.TV - Seorang perempuan muda berusia 20 tahun di Taiwan yang tidak suka minum air putih, hanya suka minum bubble tea atau teh boba, alkohol, dan minuman kemasan berperisa manis akhirnya menjalani operasi untuk mengangkat lebih dari 300 batu ginjal. Demikian laporan rumah sakit Chi Mei di Tainan, Taiwan, Kamis (14/12/2023).

Perempuan yang hanya diidentifikasi bernama Xiao Yu oleh Chi Mei Medical Centre di Taiwan itu masuk ke rumah sakit di kota Tainan minggu lalu dengan demam dan nyeri parah di bagian pinggang bawah punggungnya, menurut sebuah artikel di situs web rumah sakit.

Melalui pemeriksaan ultrasound, dokter di instalasi gawat darurat menemukan ginjal kanannya bengkak, penuh cairan dan terdapat batu ginjal di dalamnya.

Dalam artikel itu disebutkan, CT scan mengungkapkan batu-batu ginjal tersebut berukuran antara 5 mm hingga 2 cm, dan tes darahnya menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih.

Dokter kemudian memberinya antibiotik, mengeluarkan cairan dari ginjalnya, dan melakukan operasi untuk mengangkat lebih dari 300 batu ginjal yang tampak seperti "bakpao kecil".

Baca Juga: Ngeri, Dokter di Sri Lanka Keluarkan Hampir 1 Kg Batu Ginjal, Rekor Terbesar dan Terberat di Dunia

Seorang perempuan muda berusia 20 tahun di Taiwan yang tidak suka minum air putih, hanya suka minum bubble tea atau teh boba, alkohol, dan minuman kemasan berperisa manis akhirnya menjalani operasi untuk mengangkat lebih dari 300 batu ginjal. (Sumber: Chi Mei Medical Center Taiwan)

Setelah operasi, kondisi pasien stabil dan dia diperbolehkan pulang setelah beberapa hari observasi.

Dr. Lim Chye-yang, seorang urolog yang melakukan operasi tersebut, mengatakan 9,6 persen penduduk Taiwan mungkin menumpuk batu ginjal sepanjang hidup mereka, dan pria lebih dari tiga kali lipat punya kemungkinan menumpuk batu ginjal dibandingkan perempuan.

Dr. Lim mengatakan kasus batu ginjal lebih umum terjadi pada musim semi dan musim panas karena cuaca panas, yang berarti orang-orang mungkin mengalami dehidrasi lebih banyak.

Ketika urine menjadi lebih terkonsentrasi, mineral-mineral tersebut berpadu dan membentuk kristal menjadi batu.

Artikel tersebut juga menyebutkan Xiao Yu tidak suka minum air putih dan lebih sering memilih teh boba.

Faktor lain penyebab batu ginjal meliputi faktor genetik, penyakit kronis, serta diet yang tinggi kalsium dan protein.


 

 



Sumber : The Star / Chi Mei Medical Center


BERITA LAINNYA



Close Ads x