Kompas TV internasional kompas dunia

Bukti Perlawanan Hamas Masih Kuat, 9 Tentara Israel Terbunuh dalam Penyergapan di Gaza

Kompas.tv - 14 Desember 2023, 09:06 WIB
bukti-perlawanan-hamas-masih-kuat-9-tentara-israel-terbunuh-dalam-penyergapan-di-gaza
Personil Hamas menaiki jip militer yang direbut dari Israel pada 7 Oktober. Dokumen, email, dan wawancara menunjukkan Israel telah memperoleh rencana serangan 7 Oktober Hamas lebih dari setahun sebelumnya. Namun, pejabat militer dan intelijen Israel sengaja mengabaikan rencana tersebut dan menganggapnya hanya aspirasional, khayalan, dan terlalu sulit untuk dijalankan. (Sumber: New York Times / Hamas)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

GAZA, KOMPAS.TV - Hamas menunjukkan perlawanan terhadap tentara Israel di Gaza hingga saat ini masih kuat.

Buktinya adalah salah satu serangan penyergapan yang dilakukan di Gaza membuat 9 tentara Israel tewas, Rabu (13/12/2023) waktu setempat.

Kejadian tersebut diungkapkan oleh militer Israel.

Baca Juga: Tak Peduli Seruan Gencatan Senjata, Netanyahu Bertekad Tetap Perang: Tak Ada yang akan Hentikan Kami

Insiden itu disebut sebagai serangan paling mematikan terhadap tentara Israel sejak invasi Gaza dimulai.

Selain itu juga menunjukkan perlawanan keras dilakukan organisasi Palestina meski telah lebih dari dua bulan Gaza mendapatkan pemboman yang meluluhlantakan.

Dikutip dari France24, penyergapan tersebut terjadi di lingkungan padat setelah militer Israel berulang kali mengeklaim bahwa mereka telah merusak struktur komando Hamas di Gaza utara.

Militer Israel juga kerap mengungkapkan telah mengepung sisa pejuang Hamas, membunuh ribuan anggota perlawanan dan menahan ratusan lainnya.

Perlawanan tersebut menggarisbawahi seberapa jauh Israel dari tujuannya menghancurkan Hamas.

Bahkan setelah militer Israel melancarkan salah satu serangan gencar yang paling merusak di abad ke-21.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, serangan udara dan darat Israel telah menewaskan lebih dari 18.600 warga Palestina.

Kota Gaza dan kota-kota sekitarnya telah hancur berkeping-keping karena serangan Israel.

Baca Juga: Gaza Digempur Israel, Dukungan Masyarakat Palestina untuk Hamas Naik, 88 Persen Ingin Abbas Mundur

Hampir 1.9 juta orang terpaksa meninggalkan rumah mereka, setelah Israel menyerukan warga utara Gaza untuk pergi dari permukiman mereka.

Serangan Israel sendiri merupakan balasan dari serangan Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober.

Namun, dengan dalih menghancurkan Hamas, Israel menyerang warga dan fasilitas sipil di Gaza, bahkan rumah sakit dan penampungan pengungsi pun diluluhlantakan.



Sumber : France24


BERITA LAINNYA



Close Ads x