Kompas TV internasional kompas dunia

Palestina Serang Inggris: Mereka Biang Keladi Kekejaman Israel

Kompas.tv - 11 Desember 2023, 09:46 WIB
palestina-serang-inggris-mereka-biang-keladi-kekejaman-israel
Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot. (Sumber: AP Photo/Pablo Martinez Monsivais)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

ISTANBUL, KOMPAS.TV - Duta Besar Palestina untuk Inggris Husam Zomlot menyerang Inggris dengan menyebutnya sebagai biang keladi kekejaman Israel terhadap warga sipil Palestina.

Zomlot mengungkapkan, kekejaman Israel terhadap warga Palestina tidak dimulai pada 7 Oktober 2023, namun sejak 106 tahun lalu.

Hal itu dikatakan Zomlot pada Forum Dunia TRT di Istanbul, Turki, Sabtu (9/12/2023).

Baca Juga: Qatar Pesimistis: Peluang Gencatan Senjata di Gaza Menipis karena Bombardir Israel

Ia mengacu pada ulah Inggris yang memberikan tanah Palestina kepada bangsa Yahudi dari Eropa.

“Semuanya dimulai ketika Inggris menjanjikan tanah kami kepada pihak lain tanpa berkonsultasi dengan kami, dan mengubah kami, bangsa Palestina, menjadi minoritas non-Yahudi,” katanya, dikutip dari Anadolu Agency.

Ia pun menegaskan, perjuangan rakyat Palestina untuk memperoleh kebebasan dan keadilan harus diakui.

“Kita perlu mengatasi masalah-masalah hak asasi manusia, hak nasional, serta konsensus dan hukum internasional,” ujarnya.

“Apa yang Israel mengerti adalah solusi militer, kekerasan, mengintimidasi warga sipil dan menambah tekanan terhadap masyarakat sipil,” lanjut Zomlot.

Menurutnya, Israel hanya bisa melakukan semua kekejaman ini dengan cara tidak menganggap rakyat Palestina sebagai manusia.

“Anda harus mendengarnya. Menteri Israel menyebut kami ‘hewan seperti manusia’. Karena Anda tak bisa membunuh manusia, maka Anda harus menganggapnya tidak sebagai manusia,” ujarnya.

Zomlot sendiri mendapatkan atensi dunia atas ucapan dan penampilannya di sejumlah saluran TV Barat.

Ia mengkritik upaya Israel yang selalu menggambarkan diri mereka sebagai korban.

Israel mulai meluncurkan serangan udara dan darat tanpa henti ke Gaza, wilayah Palestina yang telah didudukinya sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, pada 7 Oktober lalu dengan dalih menghancurkan kelompok perlawanan Hamas.

Baca Juga: Politikus Israel Ingin Warga Palestina di Gaza Dikubur Hidup-Hidup, Disebutnya Bukan Manusia

Kenyataannya, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza, Israel telah membunuh 17.700 warga Palestina dan melukai lebih dari 48.780 orang.

Serangan itu merespons serangan Hamas ke Israel yang menurut Israel menewaskan 1.200 orang. Israel menggunakan serangan tersebut sebagai argumen untuk mendukung klaim mereka bahwa mereka adalah korban kekerasan Hamas.

Pada 7 Oktober lalu, Hamas juga dilaporkan membawa lebih dari 200 orang ke Gaza dengan tujuan untuk menukar mereka dengan ribuan warga Palestina yang ditahan Israel.


 



Sumber : Anadolu Agency


BERITA LAINNYA



Close Ads x