Kompas TV internasional kompas dunia

Media Asing soal Erupsi Gunung Marapi: Soroti Belasan Pendaki Tewas, Jepang Waspada Potensi Tsunami

Kompas.tv - 5 Desember 2023, 19:18 WIB
media-asing-soal-erupsi-gunung-marapi-soroti-belasan-pendaki-tewas-jepang-waspada-potensi-tsunami
Tim SAR saat melakukan evakuasi terhadap korban erupsi Gunung Marapi yang mengalami luka bakar di jalur pendakian proklamator, Nagari Batu Palano, Agam, Sumatera Barat, Senin (4/12/2023) dini hari. Erupsi gunung marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023), turut mendapatkan sorotan dari media internasional. (Sumber: Kompas.tv/Ant)
Penulis : Isnaya Helmi | Editor : Gading Persada

JAKARTA, KOMPAS.TV -  Erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam dan Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (3/12/2023), turut mendapatkan sorotan dari media internasional.

Erupsi Gunung Marapi yang terjadi Minggu siang pukul 14.54 WIB ini, mengakibatkan hujan abu bercampur kerikil melanda daerah Ampek Angkek, Candung, dan Kabupaten Agam. Rumah warga di wilayah itu tertutup abu vulkanik.

Basarnas Padang menyebut ada 75 pendaki yang terjebak saat Gunung Marapi erupsi. Selain itu, juga tercatat setidaknya 11 pendaki dinyatakan meninggal dunia.

Berdasarkan informasi yang diterima Kompas.tv, per Selasa (5/12), sebanyak 52 korban selamat sudah berhasil dievakuasi.

Sementara itu, dari 11 orang yang meninggal, lima di antaranya sudah dievakuasi dan sudah diidentifikasi.

Korban meninggal akibat erupsi Gunung Marapi pun tak lepas dari sorotan dunia.

Salah satunya yang dimuat media asing The Guardian dengan judul "Mount Marapi eruption: 11 hikers found dead on Indonesian volcano".

Dalam artikel tersebut disebutkan bahwa Tim penyelamat Indonesia menemukan 11 jenazah pendaki usai letusan Gunung Marapi.

“Beberapa orang menderita luka bakar karena cuaca sangat panas, dan mereka telah dibawa ke rumah sakit,” kata Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatra Barat Rudy Rinaldi.

“Mereka yang terluka adalah mereka yang mendekati kawah.”

Letusan Gunung Marapi juga menjadi pemberitaan media BBC dalam artikel berjudul "Mount Marapi: Eleven hikers killed as volcano erupts in Indonesia" pada Selasa (5/12).

Dalam artikel itu, menyoroti sebuah video salah satu pendaki, Zhafirah Zahrim Febrina yang meminta tolong kepada ibunya saat dirinya terjebak di Gunung Marapi yang tengah erupsi.

Ibu Zhafirah, Rani Radelani, mengatakan putrinya usai berhasil dievakusai mengalami trauma yang luar biasa.

"Dia terpengaruh secara psikologis karena melihat luka bakarnya, dan dia juga harus menahan rasa sakit sepanjang malam," kata dia.

Baca Juga: Sempat Terkendala, Bagaimana Evakuasi Korban Erupsi Gunung Marapi?

Media asing lainnya, Reuters juga tak luput menyoroti erupsi Gunung Marapi, dengan artikel berjudul "Indonesia's Marapi volcano erupts, killing 11 climbers; 12 missing".

Pada artikel itu, media asing tersebut menyoroti terkait kendala dalam proses evakuasi korban erupsi Gunung Marapi.

Juru bicara tim SAR, Jodi Haryawan menyebut dibutuhkan waktu sekitar 4-6 jam untuk mengevakuasi satu jenazah.

"Ini sangat sulit," kata Jodi.

Meski demikian, Jodi menyebut pihaknya akan terus melakukan pencarian dan pertolongan kepada pendaki yang masih terjebak di Gunung Marapi.

“Kami terus melakukan pencarian terhadap 12 pendaki yang hilang hingga malam ini. Kami belum memutuskan kapan akan menghentikan operasi,” ungkap Jodi.

Sementara itu, Lembaga penyiaran publik di Jepang, NHK World juga turut menyoroyi erupsi Gunung Marapi dalam artikelnya berbahasa Jepang "Massive Eruption at Indonesian Volcano No Tsunami Impact on Japan, Japan Meteorological Agency".

Dalam artikel tersebut, NHK menyoroti terkait apakah Erupsi gunung marapi memicu gelombang tsunami di Jepang atau tidak.

Menurut Badan Meteorologi Jepang, letusan Gunung Marapi yang menghasilkan asap vulkanik dengan ketinggian sekitar 15.000 meter dapat memicu tekanan air laut sehingga menimbulkan tsunami.

Namun dari hasil penyelidikan Badan Meteorologi Jepang, menunjukkan bahwa letusan Gunung Marapi tidak berdampak tsunami di Jepang.

Baca Juga: Benarkah Erupsi Gunung Marapi Berdampak pada Gunung Fuji di Jepang? PVMBG Sebut Satu Ring of Fire


 



 

 

 




Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x