Kompas TV internasional kompas dunia

Warga Israel yang Disandera Berterima Kasih ke Hamas, Ungkap Putrinya Diperlakukan Bak Ratu

Kompas.tv - 30 November 2023, 08:41 WIB
warga-israel-yang-disandera-berterima-kasih-ke-hamas-ungkap-putrinya-diperlakukan-bak-ratu
Surat dari warga Israel yang disandera Hamas mengucapkan terima kasihnya kepada kelompok perlawanan Palestina itu. (Sumber: Anadolu Agency)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

GAZA, KOMPAS.TV - Seorang warga Israel yang disandera Hamas dan telah dibebaskan dilaporkan berterima kasih ke kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Lewat surat yang dikirimkannya perempuan Israel itu berterima kasih atas perlakuan yang baik dari anggota Brigade Al-Qassam.

Bahkan sang bekas sandera mengatakan putrinya yang juga disandera Hamas diperlakukan seperti seorang ratu.

Baca Juga: Blunder Israel Menyamakan Hamas dengan Teroris ISIS, padahal Perbedaannya Sangat Tajam

Surat itu dipublikasikan Senin (27/11/2023) malam waktu setempat oleh Briade Al-Qassam, ditulis oleh Danielle Aloni atas nama dirinya dan putrinya Emillia.

Mereka dibebaskan pada Jumat (24/11/2023) oleh Brigade Al-Qassam sebagai bagian dari jeda kemanusiaan di Gaza antara Hamas dan Israel.

Brigade Al-Qassam merupakan sayap militer dari Hamas.

Pada surat bertanggal 23 November, Aloni menuliskan bahwa Emilia mengatakan para penangkapnya seperti orang tua untuknya.

Ia juga merasa mereka semua adalah temannya, tak hanya teman tetapi orang yang baik dan sangat dicintai.

“Terima kasih atas banyaknya waktu yang Anda habiskan untuk merawatnya,” tulis Aloni pada surat tersebut dikutip dari Anadolu Agency.

“Anak-anak seharusnya tak disandera, tapi terima kasih kepada Anda dan orang baik lainnya yang kami temui, putri saya merasa seperti ratu di Gaza,” ujarnya.

Ia juga mengatakan perlakuan yang diterima putrinya tak meninggalkan trauma psikologis selamanya.

“Saya harap di dunia ini kita bisa menjadi teman baik yang sebenarnya,” kata Aloni.

Ia juga mendoakan para penangkapnya itu dalam keadaan sehat, dan selalu dicintai.

Hamas sendiri kerap memperlihatkan kedekatan mereka ketika membebaskan para sandera.

Baca Juga: Pria yang Didakwa Menembak Mahasiswa Palestina Ternyata Pernah Didakwa Kasus Pelecehan

Sebelumnya dalam sebuah rekaman, salah satu sandera digendong oleh Hamas untuk dimasukkan ke mobil.


Mereka juga terlihat saling melepas kepergian sandera yang dibebaskan sembari melambaikan tangan layaknya teman, meski Israel menggambarkannya sebagai sebuah propaganda untuk memperbaiki citra Hamas.

Yang paling fenomenal adalah pengakuan seorang nenek yang menjadi sandera Hamas, Yocheved Lifshitz yang mengungkapkan ia telah diperlakukan dengan baik oleh Hamas.




Sumber : Anadolu Agency


BERITA LAINNYA



Close Ads x