Kompas TV internasional kompas dunia

Gempa 5,6M di Nepal Tewaskan 157 Orang dan Hancurkan Ribuan Rumah, Warga Kelaparan dan Kedinginan

Kompas.tv - 5 November 2023, 22:02 WIB
gempa-5-6m-di-nepal-tewaskan-157-orang-dan-hancurkan-ribuan-rumah-warga-kelaparan-dan-kedinginan
Seorang pria memangku seorang anak di depan reruntuhan rumah yang hancur akibat gempa di Distrik Jajarkot, barat laut Nepal, Minggu (5/11/2023). (Sumber: Niranjan Shrestha/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Desy Afrianti

KATHMANDU, KOMPAS.TV - Gempa 5,8M yang mengguncang wilayah pegunungan di barat laut Nepal, Jumat (3/11/2023) malam lalu dilaporkan menewaskan 157 orang. Gempa ini juga menghancurkan ribuan rumah warga dan membuat para pengungsi bertahan hidup dalam kondisi serba kekurangan.

Ribuan warga terdampak di di Distrik Jajarkot, sekitar 500 kilometer di barat ibu kota Kathmandu, menghabiskan malam di tempat terbuka di tengah hawa dingin. Banyak pengungsi meminta pemerintah segera mengirim bantuan.

Baca Juga: Gempa Nepal Tewaskan Sedikitnya 128 Orang, Jumlah Korban Diperkirakan Bertambah

Para pengungsi di Jajarkot dilaporkan mengais-ngais benda seperti pakaian bekas dan selimut plastik untuk menghangatkan diri pada malam hari. Banyak warga yang tidak bisa mengambil barang-barang yang tertimpa reruntuhan rumahnya.

"Situasi kami semakin buruk, bahkan kami tidak punya apa pun untuk dimakan. Semua makanan yang kami punya terkubur di reruntuhan rumah kami," kata seorang pengungsi, Samkhana Bika, Minggu (5/11) sebagaimana dikutip Associated Press.

"Seseorang memberi kami sedikit beras, minyak, dan garam yang kami masak dan makan tadi malam," ujarnya.

Pemerintah Nepal mengaku sedang berusaha mengirimkan bantuan ke daerah-daerah terdampak yang sulit dijangkau. Menteri Komunikasi Nepal Rekha Sharma menyebut bantuan yang diutamakan kini adalah makanan dan tempat berteduh sementara bagi para pengungsi.

Operasi pengiriman bantuan sendiri terhambat banyaknya permukiman yang sulit diakses. Beberapa desa yang terdampak bahkan hanya bisa diakses dengan berjalan kaki.

Selain itu, jalan ke daerah terdampak juga tertutup bebatuan yang longsor akibat gempa. Hingga berita ini diturunkan, tentara Nepal masih berusaha membuka jalan.

Sebelumnya, pihak berwenang mengandalkan helikopter dan pesawat kecil untuk mengevakuasi korban luka akibat gempa.

Baca Juga: Gempa M 6.3 Kupang Sebabkan 40 Rumah Warga hingga 19 Bangunan Pemerintah Rusak



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x