Kompas TV internasional kompas dunia

Masih Ada Satu Keluarga WNI Belum Dievakuasi dari Gaza, Ternyata Ini Penyebabnya

Kompas.tv - 3 November 2023, 12:59 WIB
masih-ada-satu-keluarga-wni-belum-dievakuasi-dari-gaza-ternyata-ini-penyebabnya
Gambar udara perbatasan Mesir-Palestina di Rafah, Sabtu, (21/10/2023) di mana ratusan truk mengantri masuk ke Rafah membawa bantuan untuk warga Gaza. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

JAKARTA, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengungkapkan masih ada satu keluarga warga negara Indonesia (WNI) yang belum bisa dievakuasi dari Gaza.

Menlu Retno sebelumnya mengungkapkan 4 WNI beserta satu istri WNI berhasil dievakuasi pada Kamis (2/11/2023) waktu setempat. Ia melaporkan saat ini keempat WNI itu telah bersama KBRI Kairo dan telah dibawa ke Kairo.

Meski begitu, ia mengatakan masih ada satu keluarga WNI yang masih belum bisa dievakuasi dari Gaza.

Baca Juga: Menlu Retno Marsudi: 4 WNI Berhasil Dievakuasi dari Gaza Telah Tiba di Kairo

“Terdapat saru keluarga WNI lagi yang terus berusaha kita evakuasi,” katanya di Kemenlu, Jakarta, Jumat (3/11/2023).

“Mereka terdiri dari tiga WNI, jadi suami dan dua anak, dan seorang istri warga negara Palestina,” tuturnya.

Menlu Retno mengatakan bahwa mereka pada 2 November sebenarnya telah sampai di pintu Rafah di sisi Gaza, namun ada hambatan yang mereka alami.

“Namun masih ada beberapa isu administrasi yang sedang berusaha diurus dan diselesaikan,” katanya.

Retno mengungkapkan evakuasi dari Gaza tidak seperti evakuasi yang terjadi di tempat lain. Menurutnya, setiap evakuasi memiliki situasi yang berbeda.

“Perlu waktu panjang untuk menciptakan koridor evakuasi,” ujarnya.

Ia mengatakan sulitnya evakuasi yang dilakukan terhadap 4 WNI sebelumnya, merupakan suatu bukti bahwa perlu upaya yang sangat sulit untuk menciptakan koridor aman evakuasi.

Baca Juga: Pasukan Paramiliter Iran Dilaporkan Tiba di Lebanon, Dikerahkan untuk Serang Israel

“Selain itu, proses administrasi untuk dapat meninggalkan Gaza juga sangat ketat dan melibatkan banyaknya pihak kunci di Gaza. Jadi nama-nama itu harus mendapatkan approval dari banyak pihak yang ada di Gaza,” ujarnya.


Ia pun mengakui bahwa hal tersebut tak pernah dialami pada evakuasi sebelumnya. “Sekali lagi, setiap evakuasi memiliki karakter masing-masing,” ujarnya.

Menlu Retno pun menegaskan pihaknya akan berusaha menggunakan semua jaringannya untuk mempermudah proses yang rumit itu.



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x