Kompas TV internasional kompas dunia

Anggota Parlemen Prancis: Israel Ingin Hapus Palestina dari Peta Dunia

Kompas.tv - 2 November 2023, 12:10 WIB
anggota-parlemen-prancis-israel-ingin-hapus-palestina-dari-peta-dunia
Warga Palestina mengecek kerusakan bangunan menyusul serangan udara Israel ke kamp pengungsi Shati di Kota Gaza, Jalur Gaza, wilayah Palestina yang duduki Israel sejak 1967 dan diblokade sejak 2007, Selasa, 31 Oktober 2023. (Sumber: AP Photo/Abed Khaled)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Gading Persada

PARIS, KOMPAS.TV - Seorang anggota parlemen Prancis mengungkapkan bahwa Israel berniat menghapus Palestina dari peta dunia. Hal tersebut diungkapkan anggota parlemen Prancis dari partai sayap kiri LFI, Thomas Portes.

“Gaza dibombardir oleh penjahat perang Israel. Ribuan orang tewas dan kebanyakan adalah anak-anak, perempuan dan orang tua,” kata Portes di media sosial X dikutip dari Middle East Monitor.

Baca Juga: Wow, Kim Jong-Un Ungkap Dukungan Terhadap Palestina, Disebut Berencana Beri Bantuan ke Hamas

Ia juga mengatakan lebih dari 100 warga Palestina di Tepi Barat dibunuhi oleh pemukim ilegal Yahudi.

"Mereka ingin menghapus seluruh bangsa itu (Palestina) dari peta,” tambahnya.

Adapun militer Israel terus melakukan serangan udara dan darat ke Gaza, sejak serangan Hamas ke wilayah negara zionis itu pada 7 Oktober 2023 lalu.

Jelang satu bulan serangan tersebut, sudah lebih dari 8.000 orang Palestina dilaporkan terbunuh sejak serangan balasan yang dilakukan Israel.

Selain serangan terus-menerus, Israel juga memutus pasokan listrik, air bersih dan makanan ke Gaza.

Seruan agar Israel membuka koridor untuk pengiriman bantuan ke Gaza terus digemakan.

Baca Juga: Australia Mulai Galak ke Israel: Kematian Warga Sipil di Gaza Tak Bisa Diterima

Perbatasan Rafah yang menghubungkan Gaza dan Mesir pun sudah dibuka dan lebih dari 500 warga negara asing atau dengan paspor luar Palestina bisa memasuki Mesir.

Sedangkan puluhan orang Palestina yang mengalami luka parah juga boleh masuk ke Mesir.

Sebelumnya Mesir menolak membuka perbatasan Rafah karena adanya kekhawatiran, Israel tak akan memperbolehkan warga Palestina untuk kembali ke Gaza.


 




Sumber : Middle East Monitor


BERITA LAINNYA



Close Ads x