Kompas TV internasional kompas dunia

Rusia Membela Diri atas Kunjungan Hamas ke Moskow: Sejalan dengan Kebijakan Hubungi Palestina-Israel

Kompas.tv - 28 Oktober 2023, 10:56 WIB
rusia-membela-diri-atas-kunjungan-hamas-ke-moskow-sejalan-dengan-kebijakan-hubungi-palestina-israel
Juru Bicara Presiden Rusia Vladimir Putin, Dmitry Peskov. (Sumber: AP Photo/Alexander Zemlianichenko, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia menjawab dan membela diri atas kritikan terkait kunjungan Hamas ke Moskow.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov pada Jumat (27/10/2023), mengatakan hal itu sejalan dengan kebijakan Rusia.

Kebijakan yang dimaksud Peskov adalah bertemu dengan kedua belah pihak yang tengah berkonflik, Palestina dan Israel.

Baca Juga: Warga Israel yang Sempat Disandera Hamas Ungkap Perlakuan yang Ia Terima, Malah Salahkan Negaranya

“Kami berpikir sangat penting untuk melanjutkan menata hubungan dengan semua pihak,” tutur Peskov, Kamis (26/10/2023) dilansir dari Anadolu Agency.

“Tentu saja, kami akan melanjutkan dialog dengan Israel,” ujarnya.

Peskov juga tak mempertimbangkan apakah masalah warga Israel yang disandera oleh Hamas dalam pembicaaran di Kementerian Luar Negeri.

Ia juga menggarisbawahi bahwa kelompok tersebut tidak akan melakukan kontak dengan kantor kepresidenan Rusia selama kunjungannya.

“Mengenai Gaza kami telah berulang kali mengatakan, bencana kemanusiaan sedang terjadi di sana saat ini, yang menjadi perhatian dan keprihatinan terdalam hampir di semua negara di dunia,” katanya.

Sebelumnya, Israel menolak dan mengkritik Rusia karena bakal menerima perwakilan dari Hamas.

Mengutip sumber di Kementerian Luar Negeri Rusia, media di negara tersebut melaporkan bahwa wakil ketua Biro Politik Hamas Mousa Mohammed Abu Marzook memimpin delegasi di Moskow.


Agenda pembicaraan tersebut mencakup pembebasan segera sandera di Gaza dan isu-isu terkait dengan memastikan evakuasi warga Rusia dan warga asing lainnya di wilayah kantong Palestina.

Konflik meningkat setelah sayap militer Hamas melakukan serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya ke Israel pada 7 Oktober.

Baca Juga: Media Palestina: Area Dekat Rumah Sakit Indonesia di Gaza Jadi Sasaran Serangan Udara Israel

Mereka menembakkan ribuan roket dan mengirimkan ratusan pasukan ke kota-kota Israel.

Negara zionis itu pun membalasnya dengan serangan udara dan artileri tanpa henti di jalur Gaza.

Pemerintah Israel mengumumkan sedang mempersiapkan serangan darat untuk membasmi Hamas.




Sumber : Anadolu Agency


BERITA LAINNYA



Close Ads x