Suporter Celtic Kibarkan Ribuan Bendera Palestina di Stadion, Tak Pedulikan Larangan Manajemen Klub

GLASGOW, KOMPAS.TV - Para supporter klub sepak bola Skotlandia, Celtic, tak mempedulikan larangan manajemen klub dan tetap mengibarkan ribuan bendera Palestina di stadion.

Pengibaran bendera Palestina itu dilakukan klub yang bermarkas di Glasgow itu sebagai dukungan bagi warga Palestina di Gaza yang tengah menghadapi serangan membabi buta Israel.

Ribuan bendera Palestina itu dikibarkan oleh pendukung Celtic saat klub tersebut menghadapi Atletico Madrid pada laga Liga Champions di Celtic Park, Kamis (26/10/2023) dini hari WIB.

Laga antara Celtic dan Atletico berakhir dengan skor imbang 2-2.

Baca Juga: Palestina Serahkan Bukti Kejahatan Perang Israel ke Pengadilan Kriminal Internasional

Beberapa jam sebelum pertandingan, manajemen klub mengeluarkan pernyataan bahwa kedua tim akan menggunakan ban lengan hitam.

Hal itu untuk menunjukkan rasa hormat dan dukungan bagi semua yang terdampak konflik Israel dan Palestina.

Namun, pihak klub melarang suporter menunjukkan dukungan di tribune penonton dalam bentuk apa pun.

“Kami meminta banner, bendera dan simbol terkait konflik dan negara yang terlibat, tak dipajang di Celtic Park saat ini,” bunyi pernyataan klub, dikutip dari Al-Jazeera.

Namun, para suporter Celtic tak mengindahkan larangan dan imbauan tersebut seraya mengibarkan dan membentangkan bendera Palestina menjelang kick-off.

Kelompok pendukung garis keras Celtic, The Green Brigade, menyerukan para suporter untuk tak menghiraukan pernyataan klub, dan melanjutkan solidaritas mereka bagi Palestina.

Manajemen Celtic melarang kelompok pendukung garis keras itu hadir dalam laga tandang hingga pemberitahuan lebih lanjut.

Larangan itu diungkapkan setelah sikap yang dianggap tak bisa diterima dan tak aman pada pertandingan tandang ke Motherwell dan Feyenoord.

Baca Juga: Jurnalis Al Jazeera Pimpin Salat Jenazah Istri-Anak-Cucu yang Dibom Israel: Kami Akan Tetap Bersuara

“Terlepas dari klaim yang tidak jujur, kami sama sekali yakin bahwa sanksi ini dilatarbelakangi oleh keinginan untuk menghentikan ekspresi politik dalam dukungan Celtic, khususnya dalam kaitannya dengan Palestina saat ini,” bunyi pernyataan The Green Brigade.

“Terlepas dari hal ini, kami sekali lagi mendorong para penggemar berani mengibarkan bendera Palestina,” tambahnya.

UEFA telah mendenda Celtic karena penggunaan suar oleh suporter mereka selama pertandingan tandang melawan Feyenoord, bulan lalu.

Mereka juga terancam mendapatkan denda lain karena solidaritas mereka terhadap Palestina pada laga melawan Atletico.