Kompas TV internasional kompas dunia

Panas di Luar, Warga Arab Saudi Memilih Berjalan dan Jogging di Pusat Belanja

Kompas.tv - 26 Oktober 2023, 16:28 WIB
panas-di-luar-warga-arab-saudi-memilih-berjalan-dan-jogging-di-pusat-belanja
Pemandangan warga yang jalan kaki dan jogging di mall atau pusat belanja berulang setiap hari di pusat perbelanjaan di ibu kota Arab Saudi, menunjukkan bagaimana minat yang meningkat dalam kebugaran fisik di kerajaan Teluk ini bertabrakan dengan kurangnya ruang yang cocok untuk berolahraga. (Sumber: Khaleej Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

RIYADH, KOMPAS.TV - Meskipun toko-toko belum buka, koridor ber-AC di pusat perbelanjaan Riyadh, Arab Saudi,  sudah ramai. Pusat keraimaian itu  menjadi tempat berjalan dan jogging yang nyaman bagi mereka yang ingin berolahraga di lingkungan yang sejuk. Pasalnya, udara di luar sedang panas-panasnya. 

Mohammed Sultan misalnya, seorang insinyur berusia 55 tahun, ikut dalam kerumunan  dengan mengenakan kaos putih dan sepatu olahraga hitam, berputar-putar di sekitar pusat perbelanjaan dengan istrinya yang mengenakan niqab.

“Di luar terlalu panas untuk berolahraga. Cuacanya di sini dingin dan tidak menimbulkan rasa haus,” kata Sultan. Di Arab Saudi,  bahkan pada bulan Oktober, di akhir musim panas, suhu siang hari masih bisa mencapai 40 derajat Celsius.

“Berjalan di gym (di atas treadmill) sangat membosankan,” tambahnya sambil terkekeh.

Pemandangan warga yang jalan kaki dan jogging di mall atau pusat belanja berulang setiap hari di sana. Hal itu  menunjukkan bagaimana minat yang meningkat dalam kebugaran fisik di kerajaan Teluk ini bertabrakan dengan kurangnya ruang yang cocok untuk berolahraga.

Mall-walking, yang sudah lama populer di Amerika Serikat, negara yang didominasi mobil dengan masalah obesitas, semakin menjadi olahraga di Arab Saudi.

Baca Juga: Cerita Jokowi soal Iriana Dijamu Istri PM Arab Saudi: Ini Hal yang Tidak Biasa Terjadi

Sebuah studi mendalam Bank Dunia tahun lalu menyatakan sekitar satu dari lima orang dewasa di Arab Saudi mengalami obesitas, dan dianggap "mengkhawatirkan". (Sumber: Forbes)

Sebuah studi mendalam Bank Dunia tahun lalu menyatakan sekitar satu dari lima orang dewasa di Arab Saudi mengalami obesitas, dan dianggap "mengkhawatirkan".

Untuk membantu menurunkan persentase tersebut, Federasi Olahraga untuk Semua Arab Saudi sekarang mengorganisir perlombaan seperti Marathon Riyadh, yang tahun ini menarik ribuan pelari ke jalan-jalan ibu kota.

Namun, acara-acara tersebut kurang teratur, dan gym-gym baru yang bermunculan di Riyadh sering mengenakan biaya yang tinggi. Hal inilah yang  membuat warga Saudi tidak tertarik pada mesin-mesin canggih dan hanya membutuhkan tempat untuk menggerakkan kaki mereka.



Sumber : Straits Times / Khaleej Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x