Kompas TV internasional kompas dunia

Ketegangan Usai Penembakan Massal di Lewiston AS yang Menewaskan 22 Orang, Pelaku Masih Berkeliaran

Kompas.tv - 26 Oktober 2023, 14:45 WIB
ketegangan-usai-penembakan-massal-di-lewiston-as-yang-menewaskan-22-orang-pelaku-masih-berkeliaran
Polisi perintahkan warga tetap di dalam dan menjauhi jalan. Perintah tinggal di tempat diperpanjang malam Rabu dari Lewiston hingga Lisbon, 13 kilometer dari lokasi, setelah kendaraan yang menarik perhatian ditemukan di sana, kata pihak berwenang, menyusul penembakan hari Rabu, (25/10/2023) yang dilaporkan menewaskan setidaknya 22 orang (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

Baca Juga: Penembakan di Maine AS Tewaskan 22 Orang dan Lukai 60 Orang, Polisi Buru Pelaku

Polisi Maine di jalan-jalan memburu pelaku penembakan hari Rabu, (25/10/2023) yang menewaskan 22 orang. (Sumber: AP Photo)

Segera, polisi membanjiri jalan raya dan seorang polisi akhirnya mengawal semua orang keluar dari gedung, empat orang sekaligus. Semua orang di bar dalam keadaan aman.

"Saya benar-benar dalam keadaan syok. Saya diberkati karena tim saya merespons dengan cepat dan semua orang dalam keadaan selamat," kata Small. "Tapi pada saat yang sama, hati saya hancur untuk lingkungan ini dan untuk apa yang sedang dihadapi semua orang. Saya hanya merasa mati rasa."

Peringatan untuk Lewiston diberikan segera setelah pukul 20.00 ketika kantor sheriff melaporkan lembaga penegak hukum sedang menyelidiki "dua peristiwa penembakan yang sedang terjadi." Polisi mengeluarkan pembaruan sekitar pukul 22.00 tentang pencarian mereka.

"Hindari daerah itu sampai otoritas memberikan izin," demikian pernyataan tersebut. "Cari rute alternatif untuk menghindari daerah dan gangguan apa pun. Jika sudah beroperasi di wilayah yang terkena dampak, patuhi semua instruksi yang dikeluarkan oleh pejabat setempat, termasuk perintah tinggal di tempat."

"Kami mendorong semua bisnis untuk mengunci dan/atau tutup selama kami menyelidiki," kata kantor sheriff tersebut.

Jurubicara Departemen Keamanan Publik Maine mendesak warga untuk tinggal di rumah dengan pintu terkunci, "Penegak hukum sedang menyelidiki di dua lokasi sekarang," kata Shannon Moss. "Sekali lagi, tolong tetap di dalam dan biarkan penegak hukum menangani situasinya."

Baca Juga: Empat Orang Tewas dan Empat Lainnya Luka-luka dalam Penembakan Massal di Philadelphia

Polisi perintahkan warga tetap di dalam dan menjauhi jalan. Perintah tinggal di tempat diperpanjang malam Rabu dari Lewiston hingga Lisbon, 13 kilometer dari lokasi, setelah kendaraan yang menarik perhatian ditemukan di sana, kata pihak berwenang, menyusul penembakan hari Rabu, (25/10/2023) yang dilaporkan menewaskan setidaknya 22 orang (Sumber: AP Photo)

Gubernur Janet Mills merilis pernyataan yang mencerminkan instruksi tersebut. Dia mengatakan mendapat informasi tentang situasi tersebut dan akan tetap berkomunikasi dengan pejabat keamanan publik.

Presiden Joe Biden berbicara lewat telepon dengan Mills dan anggota Senat dan Kongres negara bagian tersebut, menawarkan "dukungan penuh pemerintah federal menyusul serangan mengerikan ini," demikian pernyataan Gedung Putih.

Sekolah-sekolah setempat akan tutup hari Kamis, (26/10/2023) dan warga diharapkan untuk tinggal di tempat atau mencari tempat aman, kata Superintendent Jake Langlais, menambahkan: "Tetap dekat dengan orang yang Anda cintai. Peluk mereka."

Jumlah korban jiwa penembakan hari Rabu adalah hal yang sangat tragis bagi sebuah negara bagian yang tahun 2022 hanya memiliki 29 kasus pembunuhan dalam satu tahun.

Lewiston muncul sebagai pusat utama imigrasi Afrika ke Maine. Populasi Somalia, yang berjumlah ribuan, mengubah demografi kota pabrik yang dulu didominasi oleh orang kulit putih menjadi salah satu kota paling beragam di New England utara.

Senator Maine Angus King, seorang independen, mengatakan dia "sangat sedih untuk kota Lewiston dan semua orang yang khawatir tentang keluarga, teman, dan tetangga mereka" dan sedang memantau situasinya. Kantor King mengatakan senator akan langsung menuju ke Maine pada penerbangan pertama yang mungkin.



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x