Kompas TV internasional kompas dunia

Presiden Mahmoud Abbas Ungkap Hamas Tak Mewakili Rakyat Palestina

Kompas.tv - 16 Oktober 2023, 08:18 WIB
presiden-mahmoud-abbas-ungkap-hamas-tak-mewakili-rakyat-palestina
Presiden Palestina Mahmoud Abbas. (Sumber: AP Photo/Majdi Mohammed)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

RAMALLAH, KOMPAS.TV - Presiden Palestina Mahmoud Abbas akhirnya bersuara terkait serangan Hamas terhadap Israel.

Ia menegaskan bahwa aksi dan kebijakan dari Hamas tak mewakili masyarakat Palestina.

Ia menegaskan program dan kebijakan dari Organisasi Kebijakan Palestina (PLO) yang mewakili rakyat Palestina.

Hal itu diungkapkan Abbas saat berbicara dengan Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Minggu (15/10/2023).

Baca Juga: Di Tengah Gempuran Israel, Seorang Ibu Khawatirkan Masa Depan Anaknya Jika Tetap di Palestina

“Presiden Abbas menegaskan penolakannya terhadap pembunuhan warga sipil di kedua sisi dan menyerukan pembebasan warga sipil, tahanan dan dari kedua sisi,” tulis media Palestina WAFA.

Ia menegaskan penolakan kembali terhadap kekerasan, komitmen terhadap legitimasi internasional dan penandatanganan perjanjian, perlawanan rakyat secara damai serta tindakan politik sebagai jalan mencapai tujuan Palestina.

“Abbas juga menegaskan bahwa kebijakan, program dan keputusan dari PLO yang mewakili orang Palestina sebagai satu-satunya perwakilan sah rakyat Palestina, dan bukan kebijakan organisasi lain mana pun,” ujarnya.

Meski tak menegaskan secara gamblang Hamas sebagai organisasi lain tersebut, tetapi bisa dipastikan kelompok milisi yang menguasai Gaza itu salah satunya.

Abbas juga berterima kasih kepada Maduro atas posisinya dalam mendukung Palestina, dan hak rakyat Palestina untuk menjadi negara merdeka di tanah mereka.

Ia juga berterima kasih atas peran bertanggung jawab dan komitmen Venezuela kepada hukum internasional di forum internasional.

Baca Juga: Pemimpin Mesir Kritik Serangan Israel ke Gaza di Tengah Upaya AS Meredam Konflik Israel-Hamas

Maduro sendiri memutuskan untuk mengirim bantuan kemanusiaan ke Gaza, dan menyerukan agar tercapainya perdamaian dan keamanan di wilayah itu.

Gaza sendiri saat ini tengah berada dalam bencana kemanusiaan setelah Israel memutus pasokan listrik dan air ke wilayah tersebut.


Blokade yang sudah terjadi sejak 2007 itu semakin ketat setelah Hamas melakukan serangan ke Israel.

Apalagi, Israel kini memerintahkan warga Gaza di utara untuk evakuasi dan kabur ke selatan untuk menghindari serangan yang akan mereka lakukan.



Sumber : WAFA


BERITA LAINNYA



Close Ads x