Kompas TV internasional kompas dunia

Serukan Kemerdekaan Palestina, Puluhan Ribu Demonstran Berkumpul di London Kecam Israel

Kompas.tv - 15 Oktober 2023, 13:54 WIB
serukan-kemerdekaan-palestina-puluhan-ribu-demonstran-berkumpul-di-london-kecam-israel
Puluhan ribu orang berunjuk rasa di London mendukung kemerdekaan Palestina, Sabtu (14/10/2023) (Sumber: Anadolu Agency)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Deni Muliya

LONDON, KOMPAS.TV - Puluhan ribu orang berdemonstrasi di London, Inggris dan menunjukkan solidaritasnya terhadap Palestina.

Para demonstran berkumpul di Portland Place, London, Sabtu (14/10/2023).

Mereka mengadakan protes besar-besaran menyerukan kemerdekaan Palestina dan mengecam serangan Israel di Gaza.

Diorganisir oleh sejumlah kelompok, termasuk Kampanye Solidaritas Palestina, demonstrasi digelar di bawah kehadiran polisi yang ketat.

Baca Juga: Israel Akan Lakukan Serangan ke Gaza saat Warga Sipil Palestina Pergi, Merasa Telah Bermurah Hati

Sebelumnya dilaporkan ada lebih dari 1.000 polisi dikerahkan untuk memastikan keamaman dan tertibnya unjuk tasa.

Dikutip dari Anadolu Agency, massa kemudian berbaris menuju kantor perdana menteri di Downing Street untuk mengecam dukungan pemerintah Israel terhadap Israel.

Mereka meneriakkan slogan-slogan menentang pendudukan Israel, membawa bendera dan poster Palestina.

Beberapa di antaranya bertuliskan, “kebebasan untuk Palestina, “sanksi terhadap Israel”, dan “hentikan mempersenjatai Israel”.

Menurut salah satu demonstran bernama Magie Dunn mengatakan, apa yang terjadi di Gaza sangat menyakitkan hati.

“Saya sangat mengecam apa yang Israel lakukan, Itu adalah genosida,” tuturnya.

Dunn mengatakan, blokade Gaza oleh Israel merupakan hukuman total bagi 2,2 juta orang yang tak ada hubungannya dengan Hamas.

Ia pun menambahkan, itu sebabnya mereka berkumpul di jalanan untuk mendukung Palestina karena warga di Gaza tak memiliki obat-obatan, makanan dan listrik.

Dunn juga kritik langkah sikap Pemerintah Inggris yang menurutnya tak berbicara baginya dan puluhan ribu orang yang berkumpul.

Pendukung Palestina lainnya, Ayman al-Halai juga mengkritik media internasional atas liputannya pada konflik Palestina-Israel.

Ia mengatakan, media Barat menutup mata atas penderitaan orang-orang di Gaza.

“Kami memerlukan keadilan, yang sepertinya sangat jauh,” katanya.

Konflik Palestina-Israel memanas setelah serangan Hamas ke Israel dan wilayah negara zionis itu di Gaza.

Baca Juga: Arab Saudi Serukan Perlindungan Warga Sipil Palestina, China Ungkap Aksi Israel Kelewatan

Serangan balasan pun dilakukan oleh Israel yang juga memblokade Gaza.

Gaza kini sudah diblokade secara total oleh Israel sejak 2007, dan semakin ketat karena serangan tersebut.

Israel memotong listrik dan water yang dipasok ke Gaza, dan menyebabkan infrastruktur maupun rumah sakit yang merawat pasien serta korban serangan kesulitan.

Sejumlah negara pun telah mengecam tindakan blokade Gaza, dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum internasional.




Sumber : Anadolu Agency


BERITA LAINNYA



Close Ads x