Kompas TV internasional kompas dunia

Sejarah Konflik Israel-Palestina: Intifada Kedua, Perang Saudara dan Perang Gaza yang On Off (III)

Kompas.tv - 12 Oktober 2023, 10:05 WIB
sejarah-konflik-israel-palestina-intifada-kedua-perang-saudara-dan-perang-gaza-yang-on-off-iii
Dalam file foto 21 Februari 2020 ini, kelompok militan Palestina, Hamas, mengibarkan bendera nasional mereka selama protes di Kota Gaza. (Sumber: AP Photo/Adel Hana, File)
Penulis : Rizky L Pratama | Editor : Vyara Lestari

Tentara Israel beserta 9.000 pemukim Yahudi juga meninggalkan daerah kantong tersebut.

Setahun kemudian, warga Palestina untuk pertama kalinya memberikan suara dalam pemilihan umum, dan Hamas berhasil menjadi pemenang.

Akan tetapi, perang saudara antara Fatah dan Hamas pecah dan berlangsung selama berbulan-bulan. Akibatnya, ratusan warga Palestina tewas.

Hamas kemudian mengusir Fatah dari Jalur Gaza, dan partai utama Otoritas Palestina tersebut kembali menguasai sebagian Tepi Barat.

Pada bulan Juni 2007, Israel memberlakukan blokade darat, udara dan laut di Jalur Gaza dengan dalih Hamas telah melakukan aksi terorisme.

Perang di Jalur Gaza

Sejak saat itu, Israel telah melancarkan empat rentetan serangan militer di Gaza pada tahun 2008, 2012, 2014, dan 2021. 

Baca Juga: Israel Tingkatkan Serangan di Gaza, YPSP Peringatkan Bencana Kemanusiaan Ancam Rakyat Palestina

Ribuan warga Palestina tewas, termasuk di antaranya anak-anak dan perempuan. Puluhan ribu rumah, sekolah, dan gedung perkantoran juga hancur lebur.

Upaya pembangunan kembali mustahil dilakukan. Pasalnya, blokade Israel membuat material konstruksi, seperti baja dan semen, sulit mencapai Gaza.

Israel juga dianggap melanggar hukum internasional karena penggunaan senjata yang dilarang seperti fosfor putih ketika serangan pada tahun 2008.


Sedangkan pada serangan tahun 2014, dalam kurun waktu 50 hari, Israel menewaskan lebih dari 2.100 warga Palestina, termasuk 1.462 warga sipil dan setidaknya 500 anak-anak.

Selama serangan yang disebut Operasi Pelindung Tepi oleh Israel itu, sekitar 11.000 warga Palestina terluka, 20.000 rumah hancur dan setengah juta orang mengungsi.

Dari tahun ke tahun, konflik Israel-Palestina masih terus terjadi dengan skala yang berbeda-beda.

Dan di tahun 2023 ini, konflik Israel-Palestina kembali memanas. Diprediksi, perang kali ini bisa memakan korban yang lebih banyak karena Israel ingin menumpas habis Hamas yang sebelumnya berhasil melakukan serangan dan setidaknya menewaskan 1.200 warga mereka. 

Baca Juga: Pembangkit Listrik Gaza Terancam Berhenti Beroperasi karena Blokade, Palestina: Pembunuhan Massal

 

 




Sumber : Kompas TV/Al Jazeera/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x