Kompas TV internasional kompas dunia

Netanyahu Deklarasi Perang, AS Buka Kemungkinan Tambah Bantuan Militer untuk Israel

Kompas.tv - 8 Oktober 2023, 23:35 WIB
netanyahu-deklarasi-perang-as-buka-kemungkinan-tambah-bantuan-militer-untuk-israel
Asap hitam membubung dari lokasi terdampak serangan udara Israel di Jalur Gaza, Minggu (8/10/2023). Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut pemerintahan Joe Biden membuka kemungkinan untuk menambah bantuan militer untuk Israel. (Sumber: Hatem Moussa/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken menyebut pemerintahan Joe Biden membuka kemungkinan untuk menambah bantuan militer untuk Israel.

Blinken menyebut Washington akan berupaya memenuhi kebutuhan Israel yang tengah berperang dengan Hamas, kelompok perlawanan Palestina yang menguasai Jalur Gaza.

AS, sekutu dekat sekaligus pemasok senjata utama untuk Israel, disebut sedang mempertimbangkan permintaan bantuan tambahan dari Israel.

Blinken menyebut keputusan mengenai bantuan ini akan diumumkan dalam waktu dekat.

Baca Juga: Blokade Israel atas Jalur Gaza Palestina yang Bikin Hamas Bilang "Cukup!"

"Kami telah menerima permintaan tambahan yang spesifik dari Israel. Saya kira Anda akan mendengar lebih banyak soal ini nanti," kata Blinken kepada CNN, dikutip Times of Israel, Minggu (8/10/2023).

"Arahan Pesiden Biden adalah memastikan kami memenuhi apa pun yang diperlukan Israel saat ini untuk menghadapi serangan dari Hamas," lanjutnya.

Blinken pun menduga salah satu alasan Hamas meluncurkan serangan ke Israel adalah untuk membuyarkan perundingan normalisasi hubungan Israel dengan Arab Saudi. 

"Tidak mengejutkan bahwa mereka yang menentang perundingan ini, mereka yang menentang Israel menormalisasi hubungan dengan tetangga-tetangganya dan negara lain di luar kawasan adalah Hamas, Hizbullah, dan Iran," kata Blinken.

Israel sendiri dikejutkan serangan besar-besaran Hamas pada Sabtu (7/10) pagi waktu setempat. Pemerintahan Benjamin Netanyahu telah mendeklarasikan perang dan membombardir Jalur Gaza, wilayah Palestina berpenduduk sekitar 2 juta jiwa yang sudah berada di bawah blokade Israel sejak 2007.

Media-media Israel melaporkan, serangan Hamas sejauh ini telah menewaskan lebih dari 600 orang. Hamas pun disebut menculik warga dan petinggi militer.



Sumber : KOMPAS TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x