Kompas TV internasional kompas dunia

AS Kirimi Ukraina 1 Juta Amunisi Sitaan dari Iran, Hanya Cukup untuk Beberapa Hari Tempur

Kompas.tv - 5 Oktober 2023, 21:00 WIB
as-kirimi-ukraina-1-juta-amunisi-sitaan-dari-iran-hanya-cukup-untuk-beberapa-hari-tempur
Militer Amerika Serikat menyebutkan mereka baru saja mengirim sekitar 1,1 juta butir peluru untuk senapan mesin AK-47 yang sebelumnya dirampas dari Iran ke pasukan bersenjata Ukraina. (Sumber: US Navy)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Militer Amerika Serikat menyebutkan mereka baru saja mengirimi pasukan bersenjata Ukraina sekitar 1,1 juta butir peluru senapan mesin AK-47 yang sebelumnya dirampas dari Iran.

Dikutip dari US Naval News, Iran, melalui Pasukan Pengawal Revolusi Islamnya, berupaya mengirimkan amunisi tersebut kepada pemberontak Houthi di Yaman, yang melanggar resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang melarang pengiriman semacam itu.

Pemerintah AS merampas amunisi tersebut sejak Juli melalui klaim perampasan sipil yang diajukan oleh Departemen Kehakiman terhadap Iran, dan para pejabat AS bekerja untuk menemukan jalur hukum yang tepat untuk mengirim amunisi tersebut ke Ukraina.

Amunisi tersebut adalah 1.063 juta butir peluru kaliber 7,62 mm, 24.000 butir amunisi kaliber 12,7 mm, 6.960 penyekat untuk pelontar granat, dan 2.000 kilogram bahan peledak untuk pelontar granat yang disita dari kapal layar yang tidak terdaftar bernama Marwan I.

Amunisi Iran ini akan membantu memenuhi kebutuhan Ukraina di medan perang, namun hanya cukup untuk beberapa hari amunisi 2.000 senapan mesin.

Namun, pengiriman ini tidak akan mengatasi kekurangan paling kritis yang dihadapi Kiev, yaitu amunisi artileri dan rudal pertahanan udara. 

"AS berkomitmen untuk bekerja sama dengan sekutu dan mitra kami untuk mengatasi aliran bantuan berbahaya dari Iran di wilayah tersebut dengan semua cara yang sah, termasuk sanksi AS dan PBB serta melalui upaya penyergapan," ujar CENTCOM dalam pernyataannya.

"Dukungan Iran kepada kelompok bersenjata mengancam keamanan internasional dan regional, pasukan kami, personel diplomatik, dan warga di wilayah ini, serta mereka yang menjadi mitra kami."

Baca Juga: Rusia Klaim Gagalkan SeranganBesar-besaran Drone Ukraina, 31 Drone Ditembak Jatuh

Artileri Ukraina menembak posisi tentara Rusia dekat Bakhmut. Militer Amerika Serikat baru saja mengirim sekitar 1,1 juta butir peluru untuk senapan mesin AK-47 yang sebelumnya dirampas dari Iran ke pasukan bersenjata Ukraina. (Sumber: AP Photo)

Sementara itu, Kongres yang sedang bergolak sedang mempertimbangkan apakah akan menyetujui permintaan administrasi Biden untuk tambahan dana sebesar USD24 miliar untuk bantuan Ukraina.


 

Negara-negara Barat menghadapi kesulitan dalam memenuhi komitmen pasokan senjata kepada Ukraina, terutama untuk amunisi artileri, dan mereka menguras stok lebih cepat daripada bisa dipulihkan.

Industri militer menyusut setelah Perang Dingin dan menghadapi kesulitan dalam meningkatkan produksi secara penuh karena pasokan bahan baku yang terbatas.

Menurut rilis berita dari Komando Pusat Militer AS, amunisi sebanyak 1,1 juta butir kaliber 7,62mm dikirimkan ke Ukraina pada hari Senin.

AS memiliki amunisi ini sejak Juli, ketika mereka menggunakan klaim perampasan sipil dari Departemen Kehakiman untuk mengambil alih amunisi yang disita. Menurut keluhan ini yang diajukan di Pengadilan Distrik untuk Distrik Columbia, sebuah tim keamanan di kapal USS Lewis B. Puller (ESB-3) menghentikan kapal Marwan I sekitar tanggal 1 Desember.

Meskipun Marwan I diawaki oleh awak kapal Somalia, Kenya, dan Pakistan, Komando Pusat AS memiliki informasi kapal tersebut berlayar di perairan di dekat pantai Iran dan Angkatan Laut Iran naik ke kapal tersebut untuk memuatnya dengan amunisi dan bahan peledak.



Sumber : US Naval News


BERITA LAINNYA



Close Ads x