Kompas TV internasional kompas dunia

Ukraina Klaim Laksamana Senior Rusia Tewas dalam Serangan Rudal ke Markas Armada Laut Hitam Krimea

Kompas.tv - 23 September 2023, 18:34 WIB
ukraina-klaim-laksamana-senior-rusia-tewas-dalam-serangan-rudal-ke-markas-armada-laut-hitam-krimea
Ukraina hari Sabtu, (23/9/2023) mengeklaim bahwa puluhan orang, termasuk komandan senior Angkatan Laut Rusia tingkat laksamana, tewas atau terluka ketika mereka melancarkan serangan rudal terhadap markas Armada Laut Hitam Moskow di pelabuhan Krimea, Sevastopol, sehari sebelumnya. (Sumber: TASS)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

KIEV, KOMPAS.TV - Ukraina, Sabtu (23/9/2023), mengeklaim bahwa puluhan orang, termasuk komandan senior Angkatan Laut Rusia tingkat laksamana, tewas atau terluka ketika mereka melancarkan serangan rudal terhadap markas Armada Laut Hitam Moskow di pelabuhan Krimea, Sevastopol, sehari sebelumnya.

Ukraina menghantam markas tersebut pada hari Jumat, yang memicu kebakaran besar. "Detail serangan akan diungkapkan secepat mungkin, dan hasilnya adalah puluhan penghuni tewas dan terluka, termasuk komandan senior armada," demikian pernyataan dari angkatan bersenjata Ukraina.

Ukraina mengeklaim serangan yang menggunakan rudal Storm Shadow Inggris itu terjadi saat pertemuan kepemimpinan Angkatan Laut Rusia sedang berlangsung.

Kepala intelijen Ukraina, Kyrylo Budanov, mengeklaim serangan tersebut menewaskan "setidaknya sembilan orang" dalam komentarnya kepada Voice of America, termasuk tingkat laksamana. 

Letnan Jenderal Budanov menolak untuk mengatakan apakah rudal buatan Barat digunakan dalam serangan tersebut. Rusia mengatakan salah satu personelnya hilang setelah serangan tersebut.

Kiev telah berjanji untuk mengambil kembali Krimea, yang dianeksasi oleh Moskow pada tahun 2014.

Baca Juga: Ukraina Serang Markas Armada Laut Hitam Rusia di Krimea dengan Rudal Pemberian Inggris dan Prancis

Ukraina hari Sabtu, (23/9/2023) mengeklaim bahwa puluhan orang, termasuk komandan senior Angkatan Laut Rusia tingkat laksamana, tewas atau terluka ketika mereka melancarkan serangan rudal terhadap markas Armada Laut Hitam Moskow di pelabuhan Krimea, Sevastopol, sehari sebelumnya. (Sumber: Planet)

Ukraina melakukan serangan rudal ke markas Armada Laut Hitam Rusia di Krimea hari Jumat (22/9/2023), sementara Moskow mengungkapkan serangan rudal tersebut menyebabkan sejumlah pasukan Rusia hilang.

Rekaman di media sosial memperlihatkan asap membumbung di gedung Kota Sevastopol. Armada Laut Hitam adalah target penting Kiev.

Ukraina selama ini sudah menyerang sejumlah target di Krimea, termasuk sistem pertahanan udara dan dua kapal AL. Sumber militer Ukraina mengungkapkan kepada BBC, serangan ke Krimea digunakan menggunakan rudal Storm Shadow.

Rudal tersebut diberikan oleh Inggris dan Prancis, menyoroti pentingnya persenjataan Barat untuk Kiev. Komandan Angkatan Udara Ukraina, Jenderal Mykola Oleschuk mengatakan di Telegram, akan ada lebih banyak lagi.

Pasukan Kiev akhir-akhir ini meluncurkan serangan jarak dekat harian terhadap pasukan Rusia di Krimea.

Pekan lalu, AL Ukraina mengeklaim berhasil menghancurkan baterai rudal pertahanan Rusia yang melindungi semenanjung, merusak kemampuan Rusia untuk mempertahankan diri dari serangan yang baru.

Sebuah kapal perang Rusia dan juga kapal selam mereka telah dihancurkan lewat serangan Ukraina, dengan menggunakan rudal Storm Shadow. Serangan ke Krimea secara simbolis dan strategi sangat penting.


 

 



Sumber : Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x