Kompas TV internasional kompas dunia

Pelajar Indonesia di Selandia Baru Jadi Bintang Budaya pada Selwyn Culture Festival

Kompas.tv - 12 September 2023, 00:15 WIB
pelajar-indonesia-di-selandia-baru-jadi-bintang-budaya-pada-selwyn-culture-festival
Para pelajar Indonesia menampilkan tari pendet dalam Selwyn Culture Festival di Lincoln, Selandia Baru, Minggu (10/9/2023). (Sumber: PPI Selandia Baru)
Penulis : Tussie Ayu | Editor : Edy A. Putra

LINCOLN, KOMPAS.TV – Pelajar-pelajar Indonesia yang tergabung dalam Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Canterbury, Selandia Baru, bersama University of Canterbury (UC) Gamelan menjadi salah satu bintang yang tampil dalam Selwyn Culture Fest, Minggu (10/9/2023).

Selwyn Culture Fest merupakan festival budaya tahunan di wilayah distrik Selwyn, Selandia Baru. Festival ini menampilkan lebih dari 30 kebudayaan dan dihadiri oleh ribuan pengunjung.

Sebagai perwakilan dari Indonesia, para pelajar Indonesia menampilkan gamelan dan tari pendet. Penampilan ini diawali dengan sambutan dari Liam Oliver selaku Koordinator UC Gamelan.

Liam menyampaikan apresiasi kepada para pelajar Indonesia yang membuat festival menjadi semakin meriah.

Baca Juga: Cerita Mahasiswa ITS Berangkat ke Selandia Baru sebagai Relawan Piala Dunia Wanita FIFA 2023

“Merupakan kebahagiaan bagi saya untuk tampil hari ini di hadapan begitu banyak orang di Selwyn Culture Fest. Mungkin banyak yang baru pertama kalinya mendengar suara gamelan. Kami sangat bersyukur karena didukung oleh PPI, terutama karena dukungan mereka yang ikut menari di atas panggung dan memberikan sesuatu yang istimewa pada kesempatan ini,” ujarnya.

Senada dengan Liam, anggota UC Gamelan yang juga sedang menempuh studi PhD Taxation di UC, Panggah Tri Wicaksono menambahkan, gamelan merupakan sarana yang sangat menarik untuk mempromosikan budaya Indonesia melalui seni. 

“Senang sekali atas banyaknya pelajar Indonesia yang bersemangat mempromosikan budaya Indonesia melalui UC Gamelan tahun ini. UC Gamelan sangat terbuka untuk siapa pun yang ingin belajar gamelan di Selandia Baru, khususnya para pelajar dan warga Indonesia di wilayah Canterbury,” ungkap Panggah.

Dalam kesempatan ini, para pelajar Indonesia yang juga merupakan penerima beasiswa IISMA di University of Canterbury (IISMA UC), berkesempatan menjadi penari pendet maupun pemain gamelan.

Alifia Sabila Putri selaku Student Representative IISMA UC, mengungkapkan antusiasme dirinya dan rekan-rekannya terlibat pada festival ini.

Penampilan para pelajar Indonesia dan anggota UC Gamelan dalam Selwyn Culture Festival di Lincoln, Selandia Baru, Minggu (10/9/2023). (Sumber: PPI Selandia Baru)

“Sangat bangga sekali bisa menjadi wakil Indonesia dalam festival internasional. Kesempatan ini memberikan kami perasaan pulang ke rumah dan mendekatkan kami dengan budaya Indonesia meskipun sedang berkuliah di luar negeri”, kata Alifia.

Baca Juga: Dari Tari Tor-tor sampai Gamelan, Perayaan Kemerdekaan RI Meriahkan Kota Lincoln di Selandia Baru

Keterlibatan aktif para pelajar Indonesia di wilayah Canterbury khususnya dalam festival ini, tak lepas dari aktifnya kembali PPI di Canterbury setelah masuknya kembali para pelajar Indonesia ke Selandia Baru pada awal tahun 2023.

“Apresiasi pada seluruh pelajar Indonesia di Canterbury yang bahu membahu mempersembahkan salah satu kekayaan seni Indonesia kepada masyarakat Internasional," kata Nida Nafila Attamimi, selaku Koordinator Dewan Presidium PPI Canterbury.

"Persembahan ini merupakan bukti nyata semangat teman-teman pelajar dan komitmen PPI Canterbury untuk menguatkan peran pelajar sebagai agen budaya Indonesia di luar negeri.”


 



Sumber : Kompas TV


BERITA LAINNYA



Close Ads x