Tragedi Pesawat Jatuh ke Jalan Raya, Anggota DPR Malaysia Jadi Korban Tewas

KUALA LUMPUR, KOMPAS.TV - Salah satu korban tewas  pesawat jatuh ke Jalan Raya di Kuala Lumpur diketahui merupakan anggota Dewan Malaysia.

Sosok yang dimaksud adalah Johari Harus, 53 tahun, yang merupakan politikus senior dari Dewan Malaysia serta anggota pemerintahan negara bagian Pahang.

Selain Harun, asisten pribadinya juga ikut terbunuh dalam kecelakaan tersebut.

Insiden pesawat jatuh itu terjadi pada Kamis (17/8/2023), dan menyebabkan 10 orang tewas pada insiden tersebut.

Baca Juga: Tragedi Pesawat Jatuh ke Jalan Raya di Malaysia, 10 Orang Tewas termasuk Seluruh Penumpang

Sebanyak delapan orang yang terdiri dari enam penumpang, dan dua kru pesawat seluruhnya tewas dalam insiden tersebut.

Dikutip dari Al-Jazeera, Johari Harun yang merupakan salah satu penumpang pesawat tersebut tewas bersama asistennya.

Sedangkan dua korban tewas berasal dari mobil atau motor yang dihantam pesawat sewaan yang jatuh itu.

Otoritas Penerbangan Sipil Malaysia mengungkapkan pesawat itu lepas landas dari Bandara Internasional Langkawi menuju Bandara Sultan Abdul Aziz Shah.

“Hubungan pertama telah dilakukan pesawat itu dengan menara montrol Lalu Lintas Udara Subang pada pukul 2.47 siang dan izin mendarat telah diberikan pada 2.48 siang,” bunyi pernyataan mereka, seperti dilansir CNN.

Pada pukul 14.51 waktu setempat, menara kontrol mengamati asap berasal dari lokasi kecelakaan tetapi tidak ada panggilan darurat yang dilakukan oleh pesawat.

Menurut Kepala Polisi Selangor Hussein Omar Khan, pesawat menghantam mobil dan motor yang membawa setidaknya satu orang.

“Personel forensik tengah melakukan proses mengumpulkan sisa-sisa jasad, dan akan membawa mereka ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Rahimah di Klang untuk pemeriksaan post-mortem dan proses identifikasi,” ujar Khan.

Baca Juga: Eks Presiden Brasil Bolsonaro Disebut Minta Hacker Retas Mesin Pemungutan Suara saat Pilpres

Politikus dan pengusaha kerap menggunakan pesawat jet atau helikopter sewaan untuk pergi ke seluruh Malaysia.

Pada 2015, Jamaluddin Jarjis, anggota parlemen dan mantan menteri serta Duta Besar Malaysia untuk Amerika Serikat (AS) di antara enam orang yang terbunuh saat helikopternya jatuh ke Pahang.

Pada insiden ini seorang sekrterais pribadi Najib Razak, yang saat itu merupakan Perdana Manteri Malaysia ketika itu, juga ikut tewas.

Setahun kemudian seorang wakil menteri di pemerintahan Najib juga terbunuh setelah helikopternya jatuh di Sarwak, Borneo.