Ledakan Besar di SPBU Dagestan Rusia, 30 Orang Tewas, Termasuk 3 Anak

MOSKOW, KOMPAS.TV - Sebuah stasiun pengisian bahan bakar di Republik Dagestan, selatan Rusia dilanda ledakan besar. Ledakan ini menimbulkan 30 korban jiwa dan 105 terluka.

Gubernur Dagestan Sergei Melikov menyampaikan bahwa tiga dari 30 korban tewas masih anak-anak. Sejumlah korban luka pun mesti diterbangkan ke Moskow untuk mendapatkan perawatan.

Menurut laporan kantor berita RIA Novosti, ledakan besar ini terjadi pada Senin (14/8/2023) malam waktu setempat. Ledakan ini terjadi di pinggiran Makhachkala, ibu kota Republik Dagestan.

Baca Juga: Inggris dan Belanda Terjunkan Jet Tempur Kejar Pengebom Rusia, Ada Apa?

Api disebut berasl dari sebuah bengkel mobil dan menyebar ke SPBU hingga menimbulkan ledakan besar. Ledakan kemudian memicu kebakaran yang melalap area sekitar 600 meter persegi.

Sehubungan kejadian ini, pemerintah daerah Dagestan menetapkan hari Selasa (15/8) sebagai hari berkabung. 

Keluarga korban tewas pun akan diberi santunan sebanyak 1 juta rubel Rusia atau sekitar Rp156 juta. Sedangkan keluarga korban luka diberi santunan antara 200.000 hingga 400.000 rubel (sekitar Rp31 juta hingga Rp62 juta).

Pada saat bersamaan dengan kejadian di Dagestan, sebuah tambang minyak di Siberia Barat, Rusia juga meledak. Ledakan ini menimbulkan dua korban tewas dan lima terluka.

Baca Juga: Gubernur Hawaii Minta Waktu Cari Jenazah Kebakaran Lahaina, Rebutan Air Jadi Kontroversi