Kompas TV internasional kompas dunia

Inggris dan Belanda Terjunkan Jet Tempur Kejar Pengebom Rusia, Ada Apa?

Kompas.tv - 15 Agustus 2023, 17:02 WIB
inggris-dan-belanda-terjunkan-jet-tempur-kejar-pengebom-rusia-ada-apa
Ilustrasi jet tempur Typhoon RAF. Angkatan Udara Kerajaan Inggris Raya (RAF) mengumumkan bahwa pihaknya menerjunkan jet tempur untuk mengejar pesawat pengebom Rusia yang terdeteksi mengudara di dekat Skotlandia, Senin (14/8/2023). Angkatan Udara Belanda juga melakukan hal serupa ketika dua pesawat pengebom itu mendekati wilayah udaranya. (Sumber: Ministry of Defence)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Vyara Lestari

LONDON, KOMPAS.TV - Angkatan Udara Kerajaan Inggris Raya (RAF) mengumumkan bahwa pihaknya menerjunkan jet tempur untuk mengejar pesawat pengebom Rusia yang terdeteksi mengudara di dekat Skotlandia, Senin (14/8/2023). Angkatan Udara Belanda juga melakukan hal serupa ketika dua pesawat pengebom itu mendekati wilayah udaranya.

Kedua pesawat Tupolev Tu-142 Bear-F dan Tu-142 Bear-J itu terbang di wilayah udara internasional. Namun, Kementerian Pertahanan Inggris Raya menegaskan dua pesawat Rusia itu masuk ke wilayah udara yang menjadi zona polisional NATO.

RAF melaporkan dua jet tempur Typhoon diterjunkan dari Pangkalan Lossiemouth untuk memonitor dua pesawat pengebom Rusia itu saat terbang di dekat Kepulauan Shetland, Skotlandia. Kedua jet tempur membayangi pesawat pengebom hingga keluar dari zona yang menjadi kepentingan Inggris Raya.

Baca Juga: Serangan Rudal Rusia di Sisi Barat Ukraina Hantam Perumahan dan Lukai Warga Sipil

Pihak RAF menyebut pesawat Rusia yang masuk ke wilayah udara internasional zona Inggris Raya dapat membahayakan pesawat lain. Pasalnya, RAF menyebut pesawat militer Rusia kerap enggan berkomunikasi dengan pengontrol lalu lintas udara (ATC) atau membagikan koordinatnya.


Angkatan Udara Denmark kemudian melaporkan dua pesawat pengebom itu melintasi Laut Baltik ke arah Belanda. Amsterdam pun menerjunkan dua unit F-16 untuk mengejar mereka.

"Ini tidak sering terjadi, tetapi insiden hari ini mendemonstrasikan pentingnya penerjunan cepat," demikian tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Belanda dikutip Associated Press.

"F-16 siap siaga 25 jam sehari dan bisa lepas landas dalam hitungan menit untuk menyergap pesawat yang tak teridentifikasi."

Sebelumnya, pada Maret lalu, pesawat Rusia juga disergap jet tempur Inggris Raya dan Jerman ketika melintas di wilayah udara Estonia. Jet tempur Rusia pun dilaporkan menabrak drone surveilans Amerika Serikat (AS) pada Maret lalu.

Baca Juga: Zelenskyy Mengamuk Rusia Tembakkan Rudal yang Tewaskan 7 Orang Termasuk Bayi, Janjikan Pembalasan

 




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x