Rusia Hina Ukraina yang Ganti Simbol di Monumen Terkenal Era Uni Soviet

MOSKOW, KOMPAS.TV - Rusia mengamuk dan menghina Ukraina yang mengganti simbol dari monumen terkenal di era Uni Soviet.

Pemerintah Ukraina mengganti simbol palu dan sabit yang sebelumnya ada pada monumen Tanah Air di Kiev.

Mereka mengganti simbol tersebut dengan Trisula, lambang Ukraina, di perisai monument yang mendominasi cakrawala Ibu Kota negara itu.

Baca Juga: Hun Manet Jadi PM Baru Kamboja usai Ditunjuk Raja, Profilnya Mentereng

Kementerian Kebudayaan Ukraina bersuara mengenai perubahan tersebut.

“Kami percaya bahwa perubahan ini juga menjadi tahap awal dari kembalinya identitas dan kebudayaan kami,” bunyi pernyataan Kementerian Budaya Ukraina dikutip dari CNN, Senin (7/8/2023).

“Ini juga menjadi penolakan terakhir atas simbol dan narasi Uni Soviet, serta Rusia,” tambahnya,

Rusia menyambut perubahan itu dengan kemarahan.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Maria Zakharova yang terus mengeluarkan narasi menyerang Ukraina kembali melakukannya.

“Di Kiev, sebuah trisula ditambahkan ke monument Tanah Air,” katanya di media sosial Telegram.

“Ini adalah inti dari rezim Kiev dan manusia buatan yang memimpinnya. Tanah Air tak bisa diganti namanya. Ia hanya ada satu, dan satu-satunya yang dapat Anda lakukan adalah mencintai, dan mereka tak tahu caranya,” tamabah Zarakhova.

Moumen Tanah Air merupakan patung setinggi 102 meter di Kiev yang terbuat dari baja.

Baca Juga: Jokowi Kutuk Aksi Bakar Al-Qur'an di Eropa: Islamofobia Harus Diberantas!

Pembangunan monument tersebut dilakukan pada 1979, dan berbentuk Perempuan yang memegang pedang serta perisai.

Sebelumnya pada perisai tersebut terpasang simbol palu dan sabit yang merupakan simbol dari soviet.

Tapi saat ini simbol itu telah dilepas dan dipasang simbol Ukraina, yaitu trisula