Kompas TV internasional kompas dunia

Meski Moskow Baru Diguncang Pemberontakan, Iduladha Tetap Digelar di Seluruh Rusia sesuai Jadwal

Kompas.tv - 27 Juni 2023, 22:10 WIB
meski-moskow-baru-diguncang-pemberontakan-iduladha-tetap-digelar-di-seluruh-rusia-sesuai-jadwal
Imam Masjid Raya Moskow, Hazrat Arshabaev saat salat Iduladha tahun lalu. Perayaan dan salat Iduladha di Moskow dan wilayah sekitar Moskow akan dilaksanakan sesuai rencana yang telah disepakati dengan pemerintah, demikian yang diumumkan oleh Mufti Rusia, Roshan Abdyasov, Wakil Ketua Ulama Rusia kepada RIA Novosti, Selasa, (27/6/2023). (Sumber: RIA Novosti)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

MOSKOW, KOMPAS.TV - Perayaan Iduladha dan salat Iduladha di Moskow dan wilayah sekitar Moskow akan dilaksanakan sesuai rencana yang telah disepakati dengan pemerintah, kendati ibu kota Rusia itu baru saja diguncang pemberontakan. Demikian yang diumumkan oleh Mufti Rusia, Roshan Abdyasov, Wakil Ketua Majelis Ulama Rusia kepada RIA Novosti, Selasa (27/6/2023).

Sebelumnya, ketua organisasi keagamaan "Yardyam" di daerah Otradnoye Moskow (tidak termasuk dalam struktur Majelis Ulama Rusia), Rashid Bayazitov mengeluarkan perintah pembatalan acara publik di masjid karena adanya operasi kontra-terorisme yang diberlakukan. Ini menyusul insiden pemberontakan singkat yang dilakukan oleh kelompok tentara bayaran Wagner pimpinan Yevgeny Progozhin pada akhir pekan lalu.

"Berdasarkan pengumuman resmi dari Komite Nasional Anti-Terorisme, operasi kontra-terorisme yang sebelumnya diberlakukan di Moskow dan wilayah sekitarnya telah dibatalkan. Oleh karena itu, salat perayaan akan berlangsung seperti yang telah direncanakan sebelumnya di Masjid Raya, Masjid Memorial, dan Masjid Sejarah di Moskow, serta di lokasi tambahan di ibu kota Rusia dan 55 lokasi lainnya di Wilayah Moskow," ujar Abdyasov kepada RIA Novosti.

Mufti Abdyasov menambahkan perintah Bayazitov untuk membatalkan perayaan tersebut tidak memiliki kaitan dengan Majelis Ulama Rusia. "Keputusan ini tidak mempengaruhi rencana Majelis Ulama Rusia dalam melaksanakan salat perayaan dan acara-acara meriah," kata mufti tersebut.

Iduladha, yang dikenal sebagai Kurban Bayrami dalam bahasa Turki atau Iduladha dalam bahasa Arab, adalah salah satu perayaan utama umat muslim, termasuk di Rusia.

Iduladha tidak punya tanggal tetap, tetapi dirayakan setelah berakhirnya ibadah haji, sekitar 70 hari setelah perayaan penting lainnya bagi umat muslim, yaitu Idulfitri. Iduladha dirayakan pada hari ke-10 bulan Zulhijah dalam kalender Islam.

Pada tahun 2023, perayaan ini jatuh pada Sabtu, 28 Juni. Perayaan akan berlangsung selama tiga hari hingga 30 Juni.

Selama perayaan ini, umat muslim diwajibkan untuk menyembelih domba, sapi, atau hewan ternak lainnya. Separuh daging hewan tersebut harus disumbangkan kepada fakir miskin, sepertiga kepada kerabat dan teman, dan sepertiga sisanya tetap ada di dalam keluarga.

Perayaan Idulfitri di 9 wilayah Rusia, di mana hari raya Idulfitri secara resmi diakui (termasuk lima republik di Distrik Federal Selatan, Tatarstan, Adygea, Bashkortostan, dan Crimea), ditetapkan sebagai hari libur resmi.

Karena Iduladha jatuh pada hari Rabu tahun 2023 ini, tidak ada hari libur tambahan yang diberikan. Namun, hari Selasa 27 Juni akan menjadi hari kerja yang dipersingkat di wilayah-wilayah yang merayakan, hingga berakhir pada 30 Juni 2023.

Baca Juga: Putin Muncul Berpidato Pertama Kali Usai Percobaan Pemberontakan Tentara Bayaran, Ini Isi Pidatonya

Umat muslim Rusia saat Salat Iduladha tahun lalu. Perayaan Iduladha dan salat Iduladha di Moskow dan wilayah sekitar Moskow akan dilaksanakan sesuai rencana yang telah disepakati dengan pemerintah, demikian yang diumumkan oleh Mufti Rusia, Roshan Abdyasov, Wakil Ketua Majelis Ulama Rusia kepada RIA Novosti, Selasa (27/6/2023). (Sumber: RIA Novosti)

Urutan perayaan Iduladha di Rusia



Sumber : RIA Novosti


BERITA LAINNYA



Close Ads x