Kompas TV internasional kompas dunia

Sekutu Putin Yakin Kremlin bakal Luncurkan Serangan Nuklir, Imbau Warga Rusia di Eropa Menghindar

Kompas.tv - 15 Juni 2023, 16:51 WIB
sekutu-putin-yakin-kremlin-bakal-luncurkan-serangan-nuklir-imbau-warga-rusia-di-eropa-menghindar
Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Belarusia Alexander Lukashenko bertemu di St Petersburg, Sabtu (25/6/2022). Rusia akan memberikan rudal nuklir ke Belarusia. (Sumber: Maxim Blinov, Sputnik, Kremlin Pool Photo via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia Vladimir Putin disebut bakal meluncurkan serangan nuklir ke sejumlah targetnya di Eropa.

Kremlin pun dilaporkan mulai mengimbau warga Rusia di Eropa untuk menghindari target serangan nuklir.

Hal tersebut diungkapkan oleh sekutu dekat Putin, Sergey Karaganov, yang juga merupakan Kepala Dewan Kebijakan Pertahanan dan Luar Negeri Rusia.

Karaganov meyakini serangan nuklir ke Eropa akan sangat diperlukan, dan menegaskan peringatan harus dikeluarkan sebelum serangan dilakukan.

Baca Juga: Ucapan Megawati Disorot Media China, Yakin Indonesia Bisa Susul Program Nuklir Korea Utara

Dikutip dari Daily Star, Kamis (15/6/2023), Karaganov mengeklaim bahwa Kremlin bisa menyetujui serangan nuklir sebagai cara untuk membuat negara-negara mundur dari memasok persenjataan ke Ukraina.

Inggris, Amerika Serikat (AS), dan Inggris menjadi negara yang terus menyuplai senjata kepada Ukraina untuk menghadapi Rusia yang menginvasi negara itu.

“Ini sebenarnya pilihan buruk secara moral. Kami menggunakan senjata Tuhan (nuklir), menghukum diri kita sendiri dengan kerugian spiritual yang parah,” katanya.

“Tetapi jika hal ini tidak selesai, tidak hanya Rusia yang akan binasa, tetapi kemungkinan besar seluruh peradaban manusia akan berakhir,” tambahnya.

Pernyataan Karaganov sendiri muncul setelah Putin ingin memindahkan rudal nuklir ke Belarusia.


Baca Juga: Rudal Jelajah Rusia Tewaskan 3 Orang di Odessa Ukraina, Hancurkan Gudang dan Kafe

Juru bicara AS melabeli pemindahan rudal nuklir Rusia ke Ukraina tidak bertanggung jawab dan mengecamnya.

Meski dipindahkan ke Belarusia, namun keputusan akhir untuk menembakkan hulu ledak tetap milik Rusia.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari, Putin kerap mengancam akan menggunakan senjata nuklir.

Namun, ia selalu menegaskan, jika hal tersebut sampai terjadi, itu karena Rusia melakukan tindakan balasan.

 

 

 



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x