Kompas TV internasional kompas dunia

Pendaki Malaysia Nyaris Tewas di Zona Kematian Gunung Everest, Bisa Selamat meski Hampir Mustahil

Kompas.tv - 1 Juni 2023, 14:49 WIB
pendaki-malaysia-nyaris-tewas-di-zona-kematian-gunung-everest-bisa-selamat-meski-hampir-mustahil
Gunung Everest dilihat dari jalur menuju Kalapatthar di Nepal. Foto diambil pada 12 November 2015. (Sumber: AP Photo/Tashi Sherpa, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

HIMALAYA, KOMPAS.TV - Seorang pendaki Malaysia nyaris tewas tergantung saat berada di zona kematian Gunung Everest.

Namun, ia bisa selamat setelah ditolong seorang sherpa asal Nepal yang berhasil membawanya turun dari bawah puncak gunung.

Penyelamatan di tempat tersebut pun hampir mustahil bisa terjadi.

Sherpa Gejle tengah memandu pendaki China ke puncak Gunung Everest di ketinggian 8.849 meter pada 18 Mei.

Baca Juga: Ada Perpecahan di Moskow, Bos Tentara Bayaran Wagner Minta Pejabat Militer Rusia Diselidiki

Ketika itu, ia melihat pendaki Malaysia bergelantungan di tali dan menggigil kedinginan di area yang disebut zona kematian.

Di sana, suhu bisa mencapai minus 30 derajat Celsius atau bahkan lebih rendah lagi.

Gejle mengangkut pemanjat itu sejauh 600 meter dari area Balcony ke South Col, selama sekitar enam jam.

Ia dibantu Sherpa Nima Tahi, pemandu lainnya, yang bergabung dalam penyelamatan.

“Kami membungkusnya dengan alas tidur, menyeretnya di atas salju atau menggendongnya secara bergantian ke Kamp III,” kata Gelje dikutip dari Al Jazeera, Kamis (1/6/2023)..

Helikopter yang menggunakan tali panjang kemudian mengangkatnya dari kemah setinggi 7.162 meter ke base camp.



Sumber : Al-Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x