Kompas TV internasional kompas dunia

Gencatan Senjata Belum Disepakati, Jalur Gaza Dibombardir Israel 5 Hari Beruntun

Kompas.tv - 13 Mei 2023, 19:20 WIB
gencatan-senjata-belum-disepakati-jalur-gaza-dibombardir-israel-5-hari-beruntun
Roket-roket diluncurkan oleh kelompok perlawanan Palestina dari Jalur Gaza ke arah Israel, Sabtu, 13 Mei 2023. (Sumber: AP Photo/Hatem Moussa)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

GAZA, KOMPAS.TV - Militer Israel kembali membombardir Jalur Gaza pada Sabtu (13/5/2023) atau hari kelima beruntun sejak Israel meluncurkan serangan pertama pada Selasa (9/5) lalu.

Upaya gencatan senjata yang sebelumnya dilaporkan dipelopori Mesir pun diduga gagal sejauh ini.

Pada Jumat (12/5) malam, Mesir dilaporkan menjembatani negosiasi gencatan senjata antara Israel dan kelompok milisi Palestina. Namun, upaya Mesir ini diduga belum membuahkan hasil.

Baca Juga: Gaza Digempur, Serangan Rudal Israel Rusak Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa

Menurut laporan Middle East Eye, Sabtu (13/5), Israel kembali meluncurkan serangan udara beberapa saat setelah Jumat (12/5) tengah malam. Ledakan-ledakan bom terdengar di sejumlah titik di Jalur Gaza, wilayah Palestina yang berada di bawah blokade Israel sejak 2007.

Sejak Selasa (9/5), serangan udara Israel dilaporkan telah menewaskan sedikitnya 33 orang Palestina, termasuk perempuan dan anak-anak.

Enam petinggi Jihad Islam, kelompok milisi Palestina terbesar kedua setelah Hamas, juga dilaporkan tewas dalam serangkaian serangan ini.

Milisi Palestina pun membalas dengan menembakkan lebih dari 900 roket ke arah wilayah yang diduduki Israel. Setidaknya satu orang lansia tewas akibat serangan roket.

Sebelumnya, juru bicara Jihad Islam, Dawud Shihab, menegaskan pihaknya bakal terus meluncurkan serangan roket jika Israel masih membombardir Gaza. Ia mengaku pihaknya tidak punya "tuntutan besar" untuk gencatan senjata.

"Apa yang kami minta adalah Israel patuh dan berhenti membunuh dan menargetkan orang-orang," kata Shihab.

Hingga berita ini diturunkan, serangan udara Israel telah menghancurkan sedikitnya 47 rumah orang Palestina di Gaza, membuat sekitar 165 warga kehilangan tempat tinggal.

Selain itu, hampir 300 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan akibat serangan udara.

Pada perkembangan terpisah, pasukan Israel dilaporkan menyerbu sebuah kamp pengungsian di Nablus, Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel, Sabtu (13/5) pagi waktu setempat.

Dua pemuda Palestina tewas dalam penyerbuan ini.

Baca Juga: Israel Lakukan Serangan Udara ke Gaza saat Subuh, Tewaskan Komandan Jihad Palestina


 



Sumber : Middle East Eye


BERITA LAINNYA



Close Ads x