Kejamnya Ibu Ini, Sewa Pembunuh Bayaran untuk Habisi Putrinya Sendiri

KRASNOYARSK, KOMPAS.TV - Seorang ibu di Rusia dengan kejam menyewa pembunuh bayaran untuk menghabisi putrinya sendiri.

Ia melakukan aksinya tersebut demi bisa mendapatkan apartemen putrinya itu.

Perempuan berusia 67 tahun dari Krasnoyarsk, Rusia, dituduh memerintahkan pembunuhan putrinya yang berusia 48 tahun agar ia bisa mewarisi apartemennya.

Dikutip dari Oddity Central, Jumat (5/5/2023), penyelidik mengungkapkan ibu tersebut mengungkapkan niatnya itu kepada kerabat dekatnya.

Baca Juga: Penembakan Massal di Mal AS Tewaskan 8 Orang, Pelaku Ditembak Mati Polisi

Kerabatnya pun mengatakan bahwa ia tahu seseorang yang bisa memuluskan keinginannya, tapi dengan bayaran.

Pada 19 April 2023, kenalannya tersebut mempertemukan perempuan itu dengan pelaku yang akan melakukan pembunuhan di Jalan Odesskaya, Krasnoyarsk.

Pada pertemuan tersebut mereka membahas detal dan metode untuk melakukan pembunuhan tersebut.

Perempuan itu menjanjikan bakal membayar pembunuh bayaran tersebut sebesar 80.000 rubel atau setara Rp15,2 juta begitu ia memberikan bukti putrinya telah dibunuh.

Namun bukannya melakukan tugas itu, sang pembunuh bayaran yang merupakan pria setempat malah langsung pergi ke kantor polisi.

Ia mengatakan kepada polisi rencana jahat perempuan tersebut.

Demi mengumpulkan bukti agar bisa dilakukan penindakan, penyelidikan meminta pria itu melanjutkan perannya.

Mereka bahkan membantunya membuat pembunuhan palus.

Setelah memberitahui korban yang merupakan putri perempuan itu, polisi pun meminta barang pribadinya untuk diberikan ke sang pembunuh agar bisa menjadi bukti bahwa pembunuhan telah dilakukan.

Pada 3 Mei, sang pembunuh bayaran yang berakting di bawah pengawasan penyelidikan memberitahu sang ibu bahwa pembunuhan telah dilakukan.

Baca Juga: Krisis Fentanil Kian Mematikan di AS, Keluarga Korban Berkumpul untuk Tingkatkan Kesadaran Bahayanya

Ia mengatakan telah membunuh putrinya dengan menusuknya berulang kali memakai pisau.

Di saat yang sama, perempuan itu pun membayarkan uang yang dijanjikan.

Setelah mengumpulkan semua bukti, polisi pun menangkap ibu tersebut.

Ia pun dituduh melakukan pembunuhan di bawah Bagian 3 Artikel 33, Bagian 1 Artikel 30, hal. Z bagian 2 Artikel 105 KUHP Rusia terkait organisasi persiapan pembunuhan bayaran.