Kompas TV internasional kompas dunia

Putra Mahkota Arab Saudi dan Presiden Rusia Bertelepon, Bahas Prospek Kerja Sama

Kompas.tv - 22 April 2023, 20:46 WIB
putra-mahkota-arab-saudi-dan-presiden-rusia-bertelepon-bahas-prospek-kerja-sama
Selama percakapan telepon, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membahas prospek kerja sama antara Arab Saudi dan BRICS. Menurut Bank Dunia, pangsa BRICS dalam PDB global meningkat dari 18 persen pada tahun 2010 menjadi 26 persen pada tahun 2021. (Sumber: Arab News)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Vyara Lestari

RIYADH, KOMPAS.TV - Putra Mahkota Arab Saudi menelepon Presiden Rusia Vladimir Putin hari Jumat (21/4/2023), diantaranya membahas potensi kerja sama Arab Saudi dengan BRICS, seperti pernyataan Kremlin.

Selama percakapan telepon, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman membahas prospek kerja sama antara Arab Saudi dan BRICS, seperti yang disampaikan oleh Kremlin.

Kedua pemimpin dalam percakapan menyatakan kepuasan terhadap tingkat kerja sama antara kedua negara untuk menjaga stabilitas pasar minyak global, seperti yang disebutkan dalam pernyataan Kremlin. Keduanya juga "membahas beberapa topik kunci dalam agenda bilateral, dengan penekanan pada memperluas hubungan saling menguntungkan dalam perdagangan, kerja sama ekonomi, investasi, dan energi."

Mereka menyatakan kepuasan mereka terhadap tingkat koordinasi di OPEC Plus yang bertujuan untuk menjaga stabilitas pasar minyak global. Prospek kerja sama antara Arab Saudi dan BRICS juga menjadi pertimbangan.

Kedua pemimpin saling bertukar pandangan mengenai berbagai aspek perkembangan di Timur Tengah dalam konteks upaya Rusia dan Arab Saudi dalam mengatasi krisis regional.

Percakapan tersebut berlangsung dengan ramah, konstruktif, dan substansial. Dengan demikian, kedua belah pihak sepakat untuk memperluas kontak dalam bidang kerja sama tertentu.

Pertumbuhan ekonomi BRICS (Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan) selama dekade terakhir telah mengubah wajah ekonomi global, sesuai laporan UNCTAD pada awal April 2023.

Baca Juga: Menlu Rusia Klaim Belasan Negara Tertarik Gabung BRICS, Impian Moskow Saingi G7 Terwujud?

Presiden Rusia bersulang secara daring ketika menghadiri Forum Bisnis BRICS via konferensi video dari Moskow, Rusia, 23 Juni 2022. (Sumber: Mikhail Metzel/Sputnik/Pool Kremlin via AP)

Menurut Bank Dunia, pangsa BRICS dalam produk domestik bruto (PDB) global meningkat dari 18 persen pada tahun 2010 menjadi 26 persen pada tahun 2021, dengan peningkatan setiap tahun selama periode tersebut.

Salah satu alasan utama dari tren naik ini adalah pertumbuhan China, yang menyumbang lebih dari 70 persen terhadap PDB BRICS pada tahun 2021.

Dalam hal PDB per kapita, secara nominal, BRICS sebagai kelompok memiliki PDB per kapita sebesar $7,666 pada tahun 2021, dibandingkan dengan PDB per kapita global sebesar $12,263 pada tahun yang sama.

Namun, dalam hal daya beli paritas, PDB per kapita rata-rata (PPP) untuk ekonomi BRICS adalah $17,990, jauh lebih dekat dengan PDB per kapita global rata-rata (PPP) sebesar $18,721.



Sumber : Arab News/Kremlin/UNCTAD


BERITA LAINNYA



Close Ads x