Kompas TV internasional kompas dunia

Sejalan dengan Garis Prancis, Jerman Minta Peredaan Ketegangan soal Taiwan

Kompas.tv - 13 April 2023, 19:26 WIB
sejalan-dengan-garis-prancis-jerman-minta-peredaan-ketegangan-soal-taiwan
Pemerintah Jerman meminta adanya upaya meredakan ketegangan soal Taiwan saat Menlu Jerman, Annalena Baerbock tiba di China hari Kamis (13/4/2023) untuk pembicaraan resmi menyusul latihan militer China di dekat Taiwan. Posisi Jerman terkait Taiwan ini dipandang sejalan dengan posisi Prancis seperti diungkapkan Presiden Emmanuel Macron beberapa hari lalu. (Sumber: Gonzalo Fuentes, Pool Photo via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Fadhilah

Legislator Eropa mengunjungi Taiwan dan bertemu dengan Tsai untuk menunjukkan dukungan menghadapi intimidasi China.

Baca Juga: Macron Tegaskan Prancis Tidak akan Jadi Negara Bawahan AS dan Eropa Perlu Miliki Otonomi Strategis

Presiden China Xi Jinping (kanan) dan Presiden Prancis Emmanuel Macron. Presiden Prancis Emmanuel Macron hari Rabu, (12/4/2023) di Amsterdam mempertahankan pernyataannya yang kontroversial bagi AS dan Barat tentang Taiwan, menegaskan bahwa menjadi sekutu Amerika Serikat bukan berarti menjadi negara vasal atau negara bawahan Amerika Serikat. (Sumber: AP Photo/Thibault Camus)

Tentang Ukraina, Baerbock mengatakan dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh kementeriannya bahwa minat Jerman untuk "mengakhiri perang di dekat pintu masuk Eropa kita di Ukraina dengan cepat, abadi, dan adil" ada di puncak agenda kunjungannya.

"Sebagai anggota tetap Dewan Keamanan PBB, China punya tanggung jawab khusus untuk perdamaian dunia," katanya.

Jerman sangat mendukung perlawanan Ukraina terhadap serangan Rusia, sedangkan Beijing menyalahkan AS dan NATO karena dianggap melakukan provokasi dan eskalasi konflik.

Sementara perdagangan dan investasi antara mereka tetap kuat, Jerman semakin waspada terhadap pengaruh China yang semakin meningkat di ekonominya.

Meski perdagangan dan investasi tetap kuat, Jerman semakin waspada terhadap pengaruh China yang semakin besar dalam ekonominya.

Pemerintah Jerman memerintahkan evaluasi keamanan baru atas rencana perusahaan China COSCO untuk membeli 25 persen saham di terminal kontainer di Hamburg, menyusul kritik keras dari banyak pihak di pemerintahan Kanselir Olaf Scholz, yang mengancam kesepakatan dan memicu protes keras dari Beijing.

"Kami berharap Jerman dapat menahan diri dari mengkotak-kotakkan kerja sama bisnis, menjadikannya sesuatu tentang ideologi atau keamanan, atau secara artifisial menghadirkan hambatan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China, Wang Wenbin dalam konferensi pers pada Kamis.

Baerbock berencana melakukan perjalanan ke Korea Selatan hari Sabtu dan kemudian menghadiri pertemuan menteri luar negeri dari kelompok G7 di Jepang hari Minggu.




Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x