Kompas TV internasional kompas dunia

Remaja Palestina Ditembak Mati Israel di Tepi Barat, Ribuan Yahudi Longmars ke Permukiman Ilegal

Kompas.tv - 10 April 2023, 18:55 WIB
remaja-palestina-ditembak-mati-israel-di-tepi-barat-ribuan-yahudi-longmars-ke-permukiman-ilegal
Tentara Israel mengawal longmars yang dilakukan ribuan orang Yahudi Israel ke permukiman ilegal Eviatar, di dekat persimpangan Tapuah di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel, Senin, 10 April 2023. (Sumber: AP Photo/Ariel Schalit)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

 

YERUSALEM, KOMPAS.TV - Seorang remaja Palestina berusia 15 tahun dibunuh tentara Israel di Tepi Barat, wilayah Palestina yang diduduki Israel, Senin (10/4/2023).

Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, remaja itu dibunuh dalam serangan militer Israel ke kamp pengungsian Aqabat Jabar, dekat Jericho, Tepi Barat.

Pasukan Israel sendiri melancarkan serangan ke utara Tepi Barat seiring longmars yang dilakukan ribuan ultranasionalis Yahudi ke permukiman ilegal Eviatar.

Pemerintah Israel sebelumnya mengevakuasi pemukim ilegal dari Eviatar, tetapi ultranasionalis Yahudi menghendaki permukiman tersebut dihuni kembali.

Kementerian Kesehatan Palestina menyebut korban tewas akibat peluru tentara Israel bernama Muhammad Balhan. Sementara itu, Angkatan Bersenjata Israel belum memberikan komentar mengenai insiden ini.

Baca Juga: Penyelidik PBB: Menyangkut Warga Palestina yang Ditindas, Israel Tak Berhak Membela Diri

Penembakan Balhan pun memperpanjang daftar orang Palestina yang dibunuh Israel sepanjang 2023.

Menurut hitungan Associated Press, sejak Januari hingga 10 April 2023, ada 92 orang Palestina yang ditembak mati Israel. Sebaliknya, terdapat 19 orang di Israel yang terbunuh dalam serangan orang Palestina.

Kantor berita Palestina, WAFA, melaporkan tentara dan pemukim ilegal Israel telah membunuh 93 warga Palestina sepanjang tahun ini, termasuk 17 anak di bawah umur dan seorang wanita.

Demonstrasi pemukim Yahudi di Tepi Barat juga memperpanas situasi Israel-Palestina yang meruncing usai penyerbuan pasukan Israel ke Masjid Al-Aqsa pekan lalu.

Demonstrasi tersebut juga dipandang sebagai sinyalemen bahwa pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bertekad mempercepat pembangunan permukiman ilegal di tanah pendudukan.



Sumber : Associated Press, WAFA, Al Jazeera


BERITA LAINNYA



Close Ads x