Kompas TV internasional kompas dunia

Riwayat Kesehatan Paus Fransiskus, Mulai dari Operasi Paru-Paru hingga Masalah Lutut

Kompas.tv - 30 Maret 2023, 20:54 WIB
riwayat-kesehatan-paus-fransiskus-mulai-dari-operasi-paru-paru-hingga-masalah-lutut
Paus Fransiskus duduk dan memegang dahinya saat digelarnya audiensi umum di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 29 Maret 2023. Paus tahun lalu mengakui ia perlu melambatkan tempo berkegiatan karena usianya yang kini 86 tahun dan masalah kesehatan yang semakin meningkat. (Sumber: AP Photo)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

Saat ini, ia mengatasinya dengan mendengarkan musik Bach atau menikmati "mate", minuman herbal Argentina yang populer.

Paus dikabarkan pergi tidur pada pukul 9 malam dan membaca selama satu jam sebelum tidur selama enam jam dan bangun pada pukul 4 pagi setiap hari. Makan siang selalu diikuti dengan tidur siang selama 45 menit.

Baca Juga: Paus Fransiskus Dilarikan ke Rumah Sakit karena Kesulitan Bernapas

Paus Fransiskus menemui anak-anak di akhir audiensi umumnya di Lapangan Santo Petrus di Vatikan, Rabu, 29 Maret 2023. Paus Fransiskus saat menerima kunjungan anak-anak di Vatikan. Paus Fransiskus tahun lalu mengakui ia perlu melambatkan tempo berkegiatan karena usianya yang kini 86 tahun dan masalah kesehatan yang semakin meningkat. (Sumber: AP Photo)

 

Operasi Usus

Pada Juli 2021, Paus Fransiskus menghabiskan sepuluh hari di rumah sakit setelah menjalani operasi untuk mengatasi stenosis divertikular simtomatik pada usus besarnya.

Kondisi ini menyebabkan peradangan yang berpotensi menyakitkan pada divertikulum, kantong yang dapat terbentuk pada dinding usus besar dan cenderung berkembang dengan bertambahnya usia.

Pasien dengan divertikulitis mungkin mengalami nyeri perut bagian bawah, demam, atau pendarahan rektal.

Paus Fransiskus menjalani hemikolektomi kiri, di mana usus besar yang menurun, yaitu bagian yang melekat pada rektum, diangkat.

Dia mengatakan setahun kemudian bahwa ia masih merasakan efek dari enam jam di bawah anestesi selama operasi.

Dalam wawancara pada Januari tahun ini, ia mengatakan divertikulitis telah kembali. Ia juga terlihat gemuk selama setahun terakhir.

Baca Juga: Sebut Homoseksualitas Bukan Kejahatan tetapi Dosa, Ini Klarifikasi Paus Fransiskus

Paus Fransiskus tahun lalu mengakui ia perlu melambatkan tempo berkegiatan karena usianya yang kini 86 tahun dan masalah kesehatan yang semakin meningkat. (Sumber: Straits Times/Reuters)

Kejujuran

Paus Fransiskus telah berulang kali mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan mundur jika kondisi kesehatan mengharuskan itu.

Paus sebelumnya, Benediktus XVI, menggemparkan dunia pada tahun 2013 dengan menjadi Paus pertama yang mundur sejak Abad Pertengahan, dengan alasan kesehatan fisik dan mental yang menurun.

Ivereigh telah mencatat "betapa bebas dan transparannya Fransiskus membahas berbagai kondisinya, fisik dan psikologis".

"Betapa jauh kita dari Vatikan yang menolak mengonfirmasi Parkinson yang bisa dilihat semua orang di wajah Yohanes Paulus II," tulisnya di The Tablet.

Pada Agustus 2022, Paus Fransiskus menunjuk Massimiliano Strappetti, seorang perawat Vatikan, sebagai asisten perawatan kesehatannya.




Sumber : Kompas TV/France24


BERITA LAINNYA


Sulawesi

Pemberangkatan Haji 2024

15 Mei 2024, 12:48 WIB

Close Ads x