Kompas TV internasional kompas dunia

Asteroid Meledak di Atas Selat Inggris, Langit Malam Jadi Terang Seketika

Kompas.tv - 13 Februari 2023, 17:07 WIB
asteroid-meledak-di-atas-selat-inggris-langit-malam-jadi-terang-seketika
Asteroid meledak di atas Selat Inggris, menciptakan cahaya yang membuat langit malam menjadi terang, Senin (13/2/2023) dini hari. (Sumber: Twitter Via Daily Star)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

LONDON, KOMPAS.TV - Sebuah asteroid meledak di atas Selat Inggris dan membuat langit malam menjadi terang seketika.

Sebuah asteroid dilaporkan meledak di atas Selat Inggris, Senin (13/2/2023) dini hari, saat meluncur menuju bumi.

Dilansir dari Daily Star, asteroid sepanjang 1 meter yang diberi nama Sar2667 itu, seperti bintang jatuh dan kemudian menyembur setelah meledak saat akan memasuki atmosfer bumi pukul 3 pagi.

Baca Juga: Asteroid Seukuran Truk Melintas Sangat Dekat dengan Bumi, Lebih Dekat dari Satelit Geostasioner

Sebuah rekaman video muncul di media sosial dari sekitar kota di pantai selatan Inggris, seperti  Brighton dan Guernsey.

Bahkan juga terlihat dari Paris dan Normandia yang berada di sisi lain selat Inggris.

Cahaya terang itu dilaporkan juga terlihat di kebanyakan Inggris selatan dan Wales.

Fisikawan Amerika dan spesialis semburan udara, Mark Boslough dari Laboratorium Nasional Los Alamos mengatakan semburan udara sebesar ini terjadi di suatu tempat beberapa kali per tahun.

Namun, ia menegaskan hal tersebut jarang ditemukan sebelumnya.

Boslough menambahkan faktanya hanya tujuh kali sepanjang sejarah semburan tersebut ditemukan.

Baca Juga: Nama Anak Kim Jong-Un Dilarang Digunakan Rakyat Korea Utara, Dipaksa Ubah Nama di Akta Kelahiran

Ia pun mengatakan ini juga menjadi pertama kalinya sepanjang sejarah hal tersebut terjadi di area berpopulasi dengan cukup peringatan untuk mengambil data.

Boslough sendiri merupakan porfesor peneliti dari Universitas New Mexico, Anggota Komite Penyelidikan Skeptis dan Ketua Panel Pakar Harian Asteroid.

Ia juga merupakan ahli dalam studi tabrakan planet dan bencana global.



Sumber : Daily Star


BERITA LAINNYA



Close Ads x