Kompas TV internasional kompas dunia

Kim Jong-un Bawa Putrinya saat Hadiri Parade Militer Korea Utara, Apa Maknanya?

Kompas.tv - 9 Februari 2023, 22:51 WIB
kim-jong-un-bawa-putrinya-saat-hadiri-parade-militer-korea-utara-apa-maknanya
Dalam foto yang diedarkan pemerintah Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (depan kanan), dengan putrinya dan istrinya, Ri Sol Ju (kiri), menghadiri parade militer yang memperingati pembentukan Tentara Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, Rabu, 8 Februari 2023. (Sumber: KCNA via AP)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Edy A. Putra

 

SEOUL, KOMPAS.TV - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, dan putrinya yang masih kecil jadi pusat perhatian dalam parade militer besar-besaran. Itu memicu makin kuatnya spekulasi bahwa sang putri diunggulkan jadi pewaris negara yang terisolasi itu.

Seperti dilaporkan Associated Press, Kamis (9/2/2023), parade yang digelar pada Rabu (8/2/2023) malam di Pyongyang itu menampilkan perangkat keras terbaru dalam persenjataan nuklir Kim yang makin berkembang.

Parade itu memamerkan apa yang menurut para ahli kemungkinan merupakan rudal balistik antarbenua (ICBM) berbahan bakar padat baru yang mungkin akan menjalani uji coba dalam beberapa bulan mendatang.

Rudal itu adalah bagian dari sekitar 12 ICBM yang dipamerkan pasukan Kim di acara tersebut, jumlah yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Hal itu sekaligus menggarisbawahi bagaimana dia terus memperluas kemampuan militernya dengan sumber daya terbatas untuk menghadapi ketegangan yang semakin dalam dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat (AS).

Pawai tersebut adalah penampilan publik kelima putri Kim Jong-un bernama Kim Ju Ae, anak keduanya yang diyakini berusia sekitar sepuluh tahun. 

Pada Selasa (7/2/2023), Kim Jong-un membawa putrinya itu mengunjungi dan memuji pasukan bersenjata nuklirnya sebagai "kekuatan yang tak tertahankan".

Media Korea Utara memberi isyarat peran tinggi untuk Kim Ju Ae. Dia disebut "dihormati" dan "dicintai", dan sebuah foto yang dirilis Rabu menunjukkan dia duduk di kursi kehormatan di sebuah perjamuan, diapit oleh para jenderal dan orang tuanya.

Foto-foto Korea Utara yang dirilis pada Kamis menunjukkan Kim Jong-un, mengenakan mantel hitam dan topi fedora, hadir dalam pawai bersama istri dan putrinya.

Baca Juga: Potret Putri dan Istri Kim Jong Un di HUT 75 Tentara Rakyat Korea Utara

Dalam foto yang diedarkan pemerintah Korea Utara, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un (tengah kiri), dengan putrinya, menghadiri parade militer yang memperingati pembentukan Tentara Rakyat Korea di Lapangan Kim Il Sung di Pyongyang, Korea Utara, Rabu, 8 Februari 2023. (Sumber: KCNA via AP)

 

Kim tersenyum dan mengangkat tangannya dari balkon ketika ribuan tentara berbaris di Lapangan Kim Il Sung yang terang benderang, yang dinamai sesuai nama kakeknya, pendiri Korea Utara.

Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) mengatakan semua tentara dan penonton di alun-alun "bersorak sorai 'hore!'" dan meneriakkan nama penguasa mereka, seorang "komandan brilian yang hebat" yang "mengencangkan otot militer dengan ide-ide strategis militernya yang luar biasa.”

Parade tersebut menandai peringatan 75 tahun berdirinya tentara Korea Utara dan dilakukan setelah berminggu-minggu persiapan yang melibatkan sejumlah besar pasukan dan warga sipil yang dimobilisasi untuk memuliakan pemerintahan Kim dan dorongan tanpa henti untuk memperkuat status Korea Utara sebagai kekuatan nuklir .

Foto-foto media pemerintah menunjukkan truk pengangkut dan peluncur membawa sekitar sepuluh ICBM Hwasong-17, yang diklaim punya jangkauan jauh hingga dapat mencapai daratan AS pada uji terbang bulan November lalu. 

Rudal itu diikuti oleh rudal besar lainnya yang terbungkus dalam tabung dan diangkut dengan kendaraan berat.

Belum jelas apakah rudal itu adalah maket atau roket yang sebenarnya, tetapi Kim Dong-yub, seorang profesor di Universitas Studi Korea Utara Seoul, mengatakan rudal itu berkemungkinan merupakan versi dari ICBM berbahan bakar padat yang dikembangkan Korea Utara selama bertahun-tahun. 

Dong-yub menambahkan, jumlah Hwasong-17 yang diarak dalam acara pada Rabu menunjukkan kemajuan dalam upaya memproduksi senjata tersebut dalam jumlah yang lebih besar.

Baca Juga: Kim Jong-Un Izinkan Tentara Korea Utara Panjangkan Rambut 3 Cm agar Tak Terlihat seperti Tahanan

Rudal Hwasong-17 Korea Utara. (Sumber: KCNA via AP)

Laporan media pemerintah belum menyebutkan apakah Kim Jong-un berpidato pada acara tersebut.

Parade itu terjadi setelah Kim bertemu para petinggi militernya pada Senin (6/2/2023) dan memerintahkan perluasan latihan tempur, sambil terus memamerkan senjata di tengah ketegangan dengan tetangganya dan Washington.

“Kali ini, Kim Jong Un membiarkan kekuatan rudal taktis dan jarak jauh Korea Utara berbicara sendiri,” kata Leif-Eric Easley, seorang profesor studi internasional di Ewha Womans University di Seoul, Korea Selatan.

“Pesan yang ingin dikirim Pyongyang secara internasional, menunjukkan kemampuannya untuk mencegah dan memaksa, mungkin akan datang dalam bentuk uji coba rudal berbahan bakar padat dan peledakan perangkat nuklir mini,” katanya, mengacu pada penilaian AS dan Korea Selatan bahwa Korea Utara bersiap untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya sejak September 2017.

KCNA mengatakan parade militer itu menampilkan berbagai senjata berkemampuan nuklir, termasuk senjata nuklir taktis yang menargetkan Korea Selatan. 

Badan itu menggambarkan ICBM sebagai senjata penting yang mendukung sikap Korea Utara "nuklir lawan nuklir dan konfrontasi habis-habisan melawan konfrontasi habis-habisan” melawan musuh-musuhnya.

Lee Sung-jun, juru bicara Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, mengatakan militer Korea Selatan dan AS sedang menganalisis foto dan laporan Korea Utara untuk mengevaluasi persenjataan.

Baca Juga: Potret Putri dan Istri Kim Jong Un di HUT 75 Tentara Rakyat Korea Utara

Megahnya parade militer Korea Utara yang dihadiri juga oleh putri Kim Jong-un. Kim dan putrinya yang masih kecil, jadi pusat perhatian dalam parade militer besar-besaran itu, memicu makin kuatnya spekulasi bahwa sang putri diunggulkan jadi pewaris negara. (Sumber: KCNA via AP)

Korea Utara sedang getol melakukan uji coba senjata, termasuk senjata yang mampu membawa hulu ledak nuklir.

Kegiatan pengujian yang intensif itu diselingi pernyataan berapi-api dan undang-undang baru yang menjelaskan serangan nuklir pendahuluan terhadap tetangganya dan AS dalam berbagai skenario.

Kim menggandakan dorongan nuklirnya memasuki tahun 2023.

Analis mengatakan keputusan Kim untuk membawa putrinya ke acara-acara besar yang dipublikasikan terkait dengan militernya adalah untuk mengirimkan pernyataan kepada dunia bahwa dia tidak berniat untuk secara sukarela menyerahkan senjata nuklirnya.

Tampaknya dia melihat senjata nuklirnya sebagai jaminan terkuat untuk kelangsungan hidupnya dan perpanjangan masa depan dinasti keluarganya.

Seorang pejabat dari Kementerian Unifikasi Korea Selatan yang berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan aturan departemen, mengatakan kemunculan Kim Ju Ae yang berulang kali dalam acara-acara penting dan paparannya yang menonjol di media pemerintah juga ditujukan untuk memperkuat kesetiaan domestik kepada keluarga Kim.

Pejabat itu mengatakan masih terlalu dini untuk menentukan apakah dia akan menjadi penerus ayahnya, tetapi menambahkan, "semua kemungkinan terbuka."

“Kami hanya bisa berspekulasi pada titik ini,” kata Duyeon Kim, seorang analis senior di Center for a New American Security di Washington DC.

“(Kim Jong Un) jelas memamerkannya dengan sengaja dan, setidaknya, dia terlihat seperti mencoba untuk menegaskan kembali pentingnya status, dan legitimasi garis keturunan langsung Kim."

"Terlalu dini untuk berasumsi bahwa dia akan menjadi ahli warisnya karena seorang putra selalu menggantikan tahta di Korea Utara.”


 




Sumber : Kompas TV/Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x