Kompas TV internasional kompas dunia

Profil Pelaku Penembakan Massal Imlek di California, Pengunjung Tetap Sanggar Tari yang Diserangnya

Kompas.tv - 23 Januari 2023, 15:15 WIB
profil-pelaku-penembakan-massal-imlek-di-california-pengunjung-tetap-sanggar-tari-yang-diserangnya
Pelaku penembakan di perayaan Imlek, California, diketahui sebagai Huu Can Tran berusia 72 tahun, dan ditemukan bunuh diri. (Sumber: Twiiter@LACoSheriff)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Purwanto

Ia mengatakan setelah beberapa tahun bersama, Tran terlihat sudah tak tertarik padanya.

Tran kemudian mengajukan perceraian pada akhir 2005, dan hakim menyetujuinya setahun kemudian.

Berdasarkan lisensi pernikahan yang ditunjukkan mantan istrinya, Tran merupakan imigran dari China.

Seorang teman Tran yang dekat dengannya pada akhir 2000-an dan awal 2010, mengatakan Tran berkendata 5 menit dari rumahnya di San Gabriel ke sanggar tersebut setiap malam.

Sang teman mengatakan Tran sering mengeluh bahwa pengajar di hall tari ntersebut tak menyukainya dan kerap membicarakan hal buruk tentangnya.

Ia juga menambahkan Tran kerap kasar dengan sejumlah orang di sana.

Sang teman mengatakan, Tram gampang tersinggung, banyak mengeluh dan sepertinya tak mempercayai orang lain.

Menurut mantan istrinya, Tran terkadang bekerja sebagai supir truk.

Catatan pekerjaan mengungkapkan Tran teregistrasi pada perusahaan bernama Tran’s Trucking Inc. di California pada 2002.

Baca Juga: Pelaku Penembakan Massal di Perayaan Imlek California Bunuh Diri, Ternyata Berusia 72 Tahun

Tetapi ia kemudian membubarkan perusahaan itu dua tahun kemudian, menuliskan dalam pengajuan perusahaan bahwa mereka tak pernah memperoleh aset yang diketahui, atau menimbulkan utang atau kewajiban yang diketahui.

Teman Tran mengatakan ia sudah tak bertemu dengannya selama beberapa tahun dan terkejut mendengar insiden penembakan itu.

“Saya mengenal banyak orang, dan jika pergi ke Star Studio, mereka biasa ada di sana,” katanya.

Ia pun mengaku khawatir mungkin dirinya juga mengenal korban penembakan massal tersebut.

 




Sumber : KompasTV/BBC/CNN


BERITA LAINNYA



Close Ads x