Salah Menangani Amunisi, Tiga Tentara Rusia Tewas karena Ledakan

BELGOROD, KOMPAS.TV - Tiga tentara Rusia dilaporkan tewas dan 15 lainnya terluka karena ledakan amunisi. Insiden tersebut terjadi di Desa Tonenkoye di wilayah Belgorod, Rusia.

Ketiga tentara itu dilaporkan tewas karena salah menangani amunisi.

“Berdasarkan data yang diverifikasi, tiga prajurit terbunuh dan 15 lainnya terluka,” ujar juru bicara Layanan Darurat kepada TASS, Minggu (15/1/2023).

Baca Juga: Korban Tewas Serangan Rudal Rusia ke Apartemen di Dnipro Bertambah, Telah Capai 30 Orang

Amunisi tersebut dilaporkan meledak di pusat komunitas di Tonenkoye, pada Minggu malam (15/1/2023).

Ledakan hebat tersebut kemudian diikuti dengan kebakaran yang meluas.

Sebanyak 15 orang dilaporkan dievakuasi dari lokasi ke rumah terdekat.

Saluran Telegram militer Rusia mengungkapkan  bagaimana amunisi tersebut bisa meledak.

Dilaporkan saluran Telegram Baza dikutip dari Newsweeek, awalnya tentara Rusia yang ditempatkan di rumah budaya desa setempat mengambil granat untuk menekankan kepemimpinan di depan para bawahannya.

Namun, tindakan tersebut justeru menyebabkan ledakan sejauh 450 meter persegi.

Petugas pemadam kebakaran dilaporkan menghabiskan waktu empat jam untuk memadamkan api.

Sementara itu, saluran Telegram Rusia 112 melaporkan bahwa amunisi di ruang penyimpanan terdekat meledak selama terjadi kebakaran.

Tetapi masih belum diketahui berapa banyak atau jenis amunisi apa yang hancur selama ledakan tersebut.

Investigasi kriminal telah dibuka terkait insiden ledakan tersebut.

Baca Juga: Waduh, Belarusia dan Rusia Mulai Latihan Tempur Udara, Namun Minsk Tegaskan Sifatnya Defensif

Ledakan itu menjadi insiden militer terbaru yang mengguncang Belgorod, yang terletak di dekat perbatasan Ukraina pada pekan ini.

Beberapa hari sebelumnya, kebakaran terjadi di pangkalan di Belgorod yang sedang diperbaiki.

Api dilaporkan mulai muncul karena adanya pelanggaran keamanan api, yang menyebabkan sejumlah amunisi meledak.

Setidaknya satu tank hancur, dan dua lainnya mengalami kerusakan.