Kompas TV internasional kompas dunia

Aset Andrew Tate Disita Rumania, Termasuk Jam Tangan dan Belasan Mobil Mewah Senilai Rp59 Miliar

Kompas.tv - 15 Januari 2023, 16:27 WIB
aset-andrew-tate-disita-rumania-termasuk-jam-tangan-dan-belasan-mobil-mewah-senilai-rp59-miliar
Polisi Rumania saat menggelar operasi penyitaan aset-aset Andrew Tate di Bukares, Minggu (15/1/2023). (Sumber: Vadim Ghirda/Associated Press)
Penulis : Ikhsan Abdul Hakim | Editor : Edy A. Putra

BUKARES, KOMPAS.TV - Otoritas Rumania menyita aset-aset Andrew Tate, pemengaruh (influencer) yang ditahan di negara itu atas dakwaan perdagangan manusia dan pemerkosaan.

Pada Sabtu (14/1/2023), petugas mendatangi sebuah bangunan di Bukares dan membawa aset-aset milik Tate senilai 3,6 juta euro atau sekitar 59 miliar rupiah.

Menurut laporan Associated Press, aset yang disita berupa 15 mobil mewah, 14 jam tangan, dan uang tunai dalam beberapa mata uang.

Mobil-mobil yang disita termasuk dari merek Rolls-Royce, Ferrari, Porsche, BMW, Aston Martin, dan Mercedes-Benz.

Andrew Tate sendiri ditangkap Rumania sejak 29 Desember 2022 lalu. Pria berkewarganegaraan Inggris Raya-Amerika Serikat ini memiliki 4,5 juta pengikut di Twitter dan kerap melontarkan opini kontroversial.

Baca Juga: Aktivis Greta Thunberg Ledek Influencer Andrew Tate yang Ditahan: akibat Tak Daur Ulang Kotak Pizza

Tate ditahan bersama saudaranya, Tristan, dan dua perempuan Rumania. Mereka didakwa menjadi bagian organisasi kriminal, terlibat perdagangan manusia, dan pemerkosaan.

Awal pekan lalu, banding yang diajukan keempatnya tentang perpanjangan masa penahanan ditolak pengadilan Rumania. Tate juga kalah banding saat berupaya menggagalkan penyitaan aset-asetnya.

Dalam kasus ini, dinas anti-kejahatan terorganisasi Rumania, DIICOT, mengaku telah menyita 15 mobil mewah dan mengidentifikasi lebih dari 10 properti dan tanah yang dimiliki perusahaan yang teregistrasi atas nama Tate bersaudara.

Seorang juru bicara DIICOT menyatakan, jika Tate bersaudara terbukti mendapatkan uang berkat aktivitas ilegal, aset-asetnya bisa digunakan untuk kompensasi para korban.

DIICOT sendiri mengaku telah mengidentifikasi enam korban dalam kasus perdagangan manusia yang melibatkan Tate.

Keenam korban itu diduga dieksploitasi secara seksual oleh organisasi kriminal Tate dan menjadi objek "tindakan kekerasan seksual dan kekerasan mental."

Baca Juga: Kedutaan Rusia di Rumania Diserang Tabrakan Mobil Berapi, Kremlin Salahkan Histeria Anti-Rusia


 



Sumber : Associated Press


BERITA LAINNYA



Close Ads x