Kompas TV internasional kompas dunia

Pujian Putin untuk Paus Benediktus XVI: Tokoh Agama dan Negara Terkemuka, Akan Selalu Dikenang

Kompas.tv - 2 Januari 2023, 12:04 WIB
pujian-putin-untuk-paus-benediktus-xvi-tokoh-agama-dan-negara-terkemuka-akan-selalu-dikenang
Paus Benediktus XVI menghadiri audiensi umum mingguan di Aula Paul VI di Vatikan, Rabu, 24 Agustus 2005. Vatikan mengumumkan wafatnya Paus Benediktus di usia 95 tahun pada Sabtu, 31 Desember 2022. (Sumber: AP Photo/Domenico Stinellis)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Desy Afrianti

MOSKOW, KOMPAS.TV - Presiden Rusia, Vladimir Putin memberikan penghormatan kepada Paus Benediktus XVI yang baru saja meninggal.

Putin memuji Paus Benediktus sebagai penjaga nilai tradisional Kristen.

Paus Benediktus meninggal pada Sabtu (31/12/2022), pada usia 95 tahun.

Paus Benediktus merupakan sosok yang disorot setelah memutuskan mengundurkan diri dari posisi pada 2013.

Baca Juga: Paus Benediktus XVI Disemayamkan di Basilika Santo Petrus, Pemakamannya Akan Sederhana dan Khusyuk

Ia pun menjadi paus pertama yang mengundurkan diri selama 600 tahun.

“Benediktus XVI merupakan seorang tokoh agama dan negara terkemuka, pembela nilai-nilai tradisonal Kristen yang meyakinkan,” tulis Putin dalam pesan belasungkawa-nya dikutip dari ABS-CBN.


 

“Saya akan selamanya menyimpan kenangan cemerlang tentang dia,” ujarnya.

Putin sendiri menggambarkan dirinya sebagai seorang pembela nilai-nilai konservatif.

Ia kerap mengecam kemerosotan moral di Barat, khususnya terkait penerimaan komunitas LGBTQ.

Baca Juga: Merasa Rusia Tak akan Hentikan Serangan, NATO Serukan Bantuan Jangka Panjang ke Ukraina

Sementara itu, Pemimpin Kristen Ortodoks Rusia Kirill juga memuji kenangan akan Paus Benediktus.

Ia menyebutnya sebagai pembela nilai-nilai tradisional.

“Kepemimpinan Benediktus XVI tak diragukan lagi sebagai seorang teolog terkemuka yang telah memungkinkannya untuk memberikan kontribusi yang signifikan bagi pengembangan kerja sama antar-Kristen,” ujarnya.

Ia merupakan saksi dari Kristus di hadapan dunia sekuler dan membela nilai-nilai moral tradisional,” kata Kirill.




Sumber : ABS-CBN


BERITA LAINNYA



Close Ads x