Kompas TV internasional krisis rusia ukraina

Senjata Kiriman AS Disebut Berperan Besar dalam Keberhasilan Ukraina Memukul Mundur Tentara Rusia

Kompas.tv - 17 Desember 2022, 14:09 WIB
senjata-kiriman-as-disebut-berperan-besar-dalam-keberhasilan-ukraina-memukul-mundur-tentara-rusia
Sistem rudal Himars. Senjata kiriman Amerika Serikat (AS) disebut berperan besar dalam keberhasilan pasukan Ukraina memukul mundur tentara Rusia. (Sumber: Corey Dickstein/Savannah Morning News via AP, File)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

KIEV, KOMPAS.TV - Senjata kiriman Amerika Serikat (AS) disebut berperan besar dalam keberhasilan pasukan Ukraina memukul mundur tentara Rusia.

Komandan perang Ukraina, Roman Kostenko yang bertempur di garis selatan mengatakan, senjata kiriman AS dan Barat, sangat penting dalam membantu Ukraina menimbulkan korban serius dari pihak Rusia.

Senjata-senjata AS juga disebut berhasil mengurangi kemampuan pasukan Rusia dalam mempertahankan posisinya di wilayah Ukraina.

AS telah mengirimkan senjata seperti Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS) M142, ke Ukraina.

Baca Juga: Akuarium Raksasa di Berlin Meledak, Saksi Mata: Seperti Gambaran Kehancuran

Sedangkan sekutunya mengirimkan, The French Caesar, the Polish AHS Krab, dan German PzH 2000, yang kini sering digunakan di garis depan.

“Himars telah menjadi pengubah permainan pada periode musim semi,” ujar Kostenko, yang dikenal sebagai Cyborg, tentara Ukraina yang mempertahankan bandara Donetsk pada 2014, dikutip dari Newsweek.

“Akhir-akhir ini, senjata kaliber besar memberikan pertolongan yang besar. Contohnya, Excalibur 155mm, menunjukkan bahwa mereka sangat efektif, menghancurkan kendaraan dari jauh dan memberikan kekalahan besar bagi musuh,” tambah Kostenko, yang kini juga merupakan anggota parlemen.

Excalibur 155mm merupakan senjata berperangkat GPS buatan AS.

Tetapi Kostenko menegaskan Ukraina akan selalu membutuhkan senjata baru.

Baca Juga: AS Siap Kirim Rudal Patriot ke Ukraina, Pertahanan Kiev Makin Canggih Hadapi Rusia

Apalagi mereka berharap untuk meluncurkan serangan balasan baru selama musim dingin, sambil menjaga operasi baru Rusia.

Kostenko juga mencatat, front selatan atau sekitar Kherson, saat ini berada di bawah serangan artileri dan udara Rusia.

“Masalah utama bagi kami adalah mengamankan sumber daya yang diperlukan,” kata Kostenko.

“Itu termasuk senjata dan amunisi, karena faktanya Rusia masih memiliki keunggulan besar dalam hal kendaraan, rudal dan amunisi, bahkan ketika sekutu Barat kami terus memberikan dukungan.”


 



Sumber : Newsweek


BERITA LAINNYA



Close Ads x