Kompas TV internasional kompas dunia

Persaingan Sengit! Kendali Senat AS Bergantung pada Siapa yang Menang di 2 dari 3 Negara Bagian

Kompas.tv - 10 November 2022, 10:38 WIB
persaingan-sengit-kendali-senat-as-bergantung-pada-siapa-yang-menang-di-2-dari-3-negara-bagian
Perebutan kendali Senat Amerika Serikat bergantung pada hasil pemilihan anggota senat di tiga negara bagian, dengan masing-masing pihak harus memenangkan dua dari tiga negara bagian itu untuk mengamankan mayoritas kursi Senat. (Sumber: Straits Times)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Desy Afrianti

WASHINGTON, KOMPAS.TV - Perebutan kendali Senat Amerika Serikat bergantung pada hasil pemilihan anggota senat di tiga negara bagian, dengan masing-masing pihak harus memenangkan dua dari tiga negara bagian itu untuk mengamankan mayoritas kursi Senat, seperti laporan Straits Times, Kamis, (10/11/2022).

Partai Republik tidak mendapat penambahan kursi senat (majelis tinggi) dan kongres (majelis rendah) dalam pemilihan paruh waktu saat ini, dan beberapa anggota partai republik di Kongres menyatakan frustrasi dengan para pemimpin partai karena gagal memberikan mayoritas yang lebih besar.

Hasil sementara penghitungan suara pemilu sela untuk anggota Kongres hingga pagi ini, Partai Republik memenangkan 206 kursi Kongres dan memimpin penghitungan suara di 14 lebih wilayah pemilihan, dibandingkan dengan 183 kursi untuk Partai Demokrat, dan sementara memimpin penghitungan suara di 32 wilayah pemilihan.

Setidaknya 218 kursi diperlukan untuk mengklaim mayoritas suara Kongres.

Perlu waktu berhari-hari untuk mengetahui keseimbangan kekuasaan karena para pejabat menghitung surat suara yang masuk dalam puluhan perlombaan yang ketat. Beberapa mungkin perlu dihitung ulang dan diputuskan pengadilan.


 

Di Senat, Demokrat meraih kemenangan signifikan dengan John Fetterman mengambil kursi yang sebelumnya dipegang Partai Republik di Pennsylvania dengan mengalahkan dokter selebriti Mehmet Oz.

Tetapi Demokrat tidak dapat merebut kursi Senat di Wisconsin, di mana petahana Republik Ron Johnson diproyeksikan menang atas Letnan Gubernur Mandela Barnes.

Demokrat membutuhkan 50 kursi untuk mengendalikan Senat dengan suara Wakil Presiden Kamala Harris sebagai penentu, sementara Partai Republik perlu merebut 51 kursi.

Dengan Partai Republik saat ini terkunci di 49 kursi Senat dan Demokrat di 48 kursi, tiga negara bagian ini adalah kuncinya kekuasaan di Senat AS.

Baca Juga: Pemilu Sela di Amerika Serikat Sengit, 42 Juta Orang Berikan Suara Lebih Awal

Amerika Serikat pada 8 November menggelar pemilu sela, atau midterm election yang rutin setiap paruh pertama masa jabatan presiden. Hanya 33 atau 34 dari total 100 kursi Senat yang diperebutkan dalam pemilu sela, tapi semua dari 435 kursi Kongres dipertaruhkan (Sumber: Barrons)

Georgia

Kontes antara petahana Demokrat Raphael Warnock dan penantang Republik Herschel Walker menuju putaran dramatis bulan depan setelah tidak ada kandidat yang mampu meraih 50 persen suara.

Hasil dalam perlombaan paling mahal di negara itu menunjukkan Warnock mengungguli mantan bintang sepak bola perguruan tinggi dan NFL 49,4 persen melawan 48,5 persen, dengan 98 persen suara dihitung. Kandidat libertarian Chase Oliver menarik 2,1 persen suara, membuat putaran kedua pemilu harus digelar.

Selama kampanye, Walker dan Partai Republik lainnya berusaha untuk mengkaitkan Warnock dengan kebijakan Presiden Joe Biden yang dianggap keliru, di mana peringkat Biden merosot di tengah inflasi yang sangat tinggi.

Tetapi pesaingnya, Walker, memanggul beban pribadi, termasuk tuduhan kekerasan dalam rumah tangga dan bahwa Walker membayar aborsi dua perempuan sambil secara terbuka mendukung pembatasan aborsi.

Biden memenangkan negara bagian Georgia dengan kurang dari 12.000 suara dari hampir 5 juta suara pada tahun 2020.

Baca Juga: AS Gelar Pemilu Sela, Kremlin: Jangan Dibesar-besarkan, Hubungan dengan Washington Tetap Sama Buruk

Amerika Serikat pada 8 November menggelar pemilu sela, atau midterm election yang rutin setiap paruh pertama masa jabatan presiden. Hanya 33 atau 34 dari total 100 kursi Senat yang diperebutkan dalam pemilu sela, tapi semua dari 435 kursi Kongres dipertaruhkan (Sumber: Al-Jazeera)

Arizona

Senator Demokrat Mark Kelly memimpin penghitungan suara atas kandidat Partai Republik Blake Masters, yang mendukung klaim palsu mantan presiden Donald Trump tentang kecurangan pemilu. Kelly memimpin 51 persen berbanding 46,6 persen dengan sedikit lebih dari dua pertiga suara dihitung.

Arizona adalah negara bagian swing state dan Kelly pertama kali memenangkan kursi Senatnya dalam pemilihan khusus tahun 2020 dengan perolehan hanya 51 persen suara, yang dilihat oleh Partai Republik sebagai kerentanan.

Tetapi Blake Masters berjuang untuk menarik dukungan dari pemilih tetap dan Partai Republik moderat. Dia menyebut serangan 6 Januari 2021 di US Capitol sebagai operasi "tipu-tipu" atau false flag, menyarankan Jaminan Sosial harus diprivatisasi, dan mengatakan "orang kulit hitam, terus terang" bertanggung jawab atas meningkatnya kekerasan dengan senjata.



Sumber : Kompas TV/Straits Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x