Kompas TV internasional kompas dunia

Kanada Ungkap Rencana Menambah 1,45 juta Imigran tahun 2025, Ini Penjelasan Lengkapnya

Kompas.tv - 2 November 2022, 10:06 WIB
kanada-ungkap-rencana-menambah-1-45-juta-imigran-tahun-2025-ini-penjelasan-lengkapnya
Kanada mengungkapkan mereka berencana membuka lebar pintu imigrasi sebanyak 1,45 juta imigran hingga tahun 2025. (Sumber: Immigration Canada)
Penulis : Edwin Shri Bimo | Editor : Iman Firdaus

Beberapa tren yang mengkhawatirkan, lanjut Fraser, termasuk populasi yang menua dan gelombang pensiun yang menjulang tinggi.

Data sensus yang dirilis bulan April menunjukkan jumlah orang yang mendekati masa pensiun di Kanada berada pada rekor tertinggi.

“Jika kita tidak melakukan sesuatu untuk memperbaiki tren demografis ini, percakapan yang akan kita lakukan 10 atau 15 tahun dari sekarang bukanlah tentang kekurangan tenaga kerja,” kata Fraser.

“Ini tentang apakah kita memiliki kapasitas ekonomi untuk terus mendanai sekolah dan rumah sakit dan layanan publik yang menurut saya terlalu sering kita anggap remeh.” tegas Fraser.

Kanada telah lama mengejar strategi merekrut imigran untuk menebus populasi penduduk yang menua dan tingkat kelahiran yang rendah, dalam sebuah strategi yang mendapat dukungan publik luas.

Baca Juga: Kisah Ardian Hafidz, Anak Kuli Bangunan yang Jadi Rebutan Kampus di Kanada hingga Australia

Kanada mengungkapkan mereka berencana membuka lebar pintu imigrasi sebanyak 1,45 juta imigran hingga tahun 2025. (Sumber: Detroit Free Press)

Negara ini menunjukkan preferensi kepada imigran pekerja terampil di bidang-bidang di mana negara tersebut punya kekurangan tenaga kerja yang kritis, termasuk pekerja terampil sektor perawatan kesehatan, manufaktur, teknik, dan perdagangan.

Dalam survei baru-baru ini oleh Environics Institute for Survey Research, sebuah perusahaan jajak pendapat nirlaba, 58 persen warga yang dihubungi mengatakan mereka mendukung lebih banyak imigrasi, dan 69 persen responden tidak setuju ketika ditanya apakah Kanada menerima terlalu banyak imigran.

Namun, sekitar setengah dari mereka yang disurvei juga percaya bahwa pendatang baru “tidak mengadopsi nilai-nilai Kanada”, menunjukkan bahwa dukungan publik bisa menjadi kurang stabil.

Sementara pembatasan perjalanan selama pandemi memperlambat imigrasi, Kanada terus menjadi negara dengan pertumbuhan tercepat di Kelompok 7 negara industri utama, menurut data sensus yang dikumpulkan musim semi lalu.

Data baru yang diterbitkan minggu lalu oleh badan sensus nasional mengungkapkan 23 persen populasi Kanada adalah imigran, proporsi tertinggi sejak Konfederasi dibentuk tahun 1867, ketika empat provinsi pertama bersatu untuk membentuk Kanada.

Statistik Kanada memproyeksikan dalam sekitar dua dekade, imigran dapat mencapai 29 persen hingga 34 persen dari total populasi jika pola imigrasi saat ini berlanjut, dan jika tingkat kelahiran Kanada turun di bawah apa yang diperlukan untuk mempertahankan populasi saat ini.

Sejak awal 1990-an, Kanada mempertahankan imigrasi yang tinggi, menarik rata-rata sekitar 235.000 pendatang baru per tahun, menurut data sensus 2016.




Sumber : Kompas TV/New York Times


BERITA LAINNYA



Close Ads x