Insiden Halloween Maut di Itaewon, Pria Ini Lihat 3 Teman Nongkrongnya Tewas di Depan Matanya

SEOUL, KOMPAS.TV - Insiden Halloween maut di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, Sabtu (29/10/2022) menyebabkan 151 orang tewas.

Perayaan Halloween yang seharusnya dipenuhi kegembiraan, malah menghadirkan tangisan dan teriakan menyedihkan karena insiden itu.

Kisah sedih dialami seorang pria, yang melihat langsung tiga teman nongkrongnya tewas di depan matanya pada insiden tersebut.

Marwan seorang pria berusia 24 tahun asal Maroko yang sudah tinggal di Korea Selatan selama 6 tahun masih terlihat bingung dengan apa yang baru dilihatnya.

Baca Juga: Jumlah Warga Asing yang Tewas di Halloween Maut Itaewon Jadi 19 Orang, Ada Warga Australia dan China

Marwan masih berusaha memproses apa yang sebenarnya telah terjadi.

“Tiga teman saya tewas hari ini. Saya biasanya nongkrong dengan mereka setiap pekan di Itaewon dan kini mereka telah tewas,” kata Marwan dikutip dari Korea Herald.

“Tak ada pengawal atau pemilik Tokyo yang berusaha menghentikan situasi tersebut,” lanjutnya.

Setidaknya dilaporkan ada 19 warga asing yang tewas karena insiden tersebut.

Beberapa dari mereka berasal dari Australia, Iran, China, Norwegia, Prancis, Sri Lanka serta Rusia.

Namun, banyak dari mereka yang belum teridentifikasi.

Baca Juga: Saksi Mata Halloween Maut di Itaewon, Sejak Awal Merasa Bencana akan Terjadi

Sementara itu, Kedutaan Besar RI (KBRI) di Korea Selatan mengungkapkan saat ini belum ada laporan adanya warga Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tersebut.

Insiden Halloween maut di Itaewon menjadi salah satu insiden kerumunan paling berdarah pada dekade ini.

Posisi teratas adalah insiden saat ibadah Haji di Mekah, Arab Saudi pada 2015 ketika jumrah di Mina.

Ketika itu sekitar 2.300 orang tewas karena kerumunan di area tersebut, dan bencana Haji paling mematikan.