ISIS Mengaku Pelaku Serangan Penembakan Massal di Masjid Syiah Iran, Ungkap Bunuh 20 Orang

SHIRAZ, KOMPAS.TV - Organisasi teroris ISIS mengaku sebagai pelaku serangan penembakan massal di sebuah masjid Syiah di Iran.

Serangan terjadi pada Rabu (26/10/2022) di Masjid Syiah, Shah Cheragh di kota Shiraz.

Ketika itu, tiga teroris ISIS melepaskan tembakan ke arah umat Syiah yang berada di dalam masjid.

“Kami telah membunuh setidaknya 20 umat Syiah dan melukai lusinan lainnya,” ujar kelompok radikal tersebut lewat pernyataan via Telegram dikutip dari WIO News.

Baca Juga: Iran Sebut Kelompok Bersenjata yang Serang Kuil Syiah Adalah Teroris Takfiri

Menurut laporan, serangan itu dilakukan oleh tiga orang bersenjata di malam hari,

Badan penegak hukum mengungkapkan bahwa dua dari teroris tersebut telah ditangkap, dan yang ketiga sedang dalam pengejaran.

Media Iran Nour News melaporkan bahwa penyerangnya bukanlah warga negara Iran.

Selain itu dilaporkan oleh Kantor Berita Fars News, satu perempuan dan dua anak di antara yang terbunuh di Shiraz, kota yang popular untuk para peziarah dan wisata.

Ini merupakan insiden yang jarang terjadi di kota tersebut, di mana terakhir kali serangan terjadi pada April 2008, ketika sebuah bom meledak di sebuah masjid.

Baca Juga: 40 Hari Kematian Mahsa Amini, Tiga Pria Bersenjata Serang Tempat Suci Shiraz di Iran, 15 Tewas

Presiden Iran Ebrahim Raisi pun mengutuk serangan tersebut.

Raisi berjanji akan memberikan respons yang yang akan disesalkan bagi pelaku penyerangan.

“Pengalaman menunjukkan bahwa musuh Iran,setelah gagal menciptakan perpecahan dalam barisan persatuan bangsa, balas dendam melalui kekerasan dan teror,” tuturnya.

“Kejahatan ini pasti tak akan terjawab, dan lembaga keamanan dan penegak hukum akan memberikan pelajaran kepada mereka yang merancang serangan itu,” sambungnya.