Kompas TV internasional kompas dunia

Dilaporkan Ada Ancaman Kudeta, Polisi Korea Utara Tingkatkan Keamanan untuk Lindungi Kim Jong-Un

Kompas.tv - 22 Oktober 2022, 16:03 WIB
dilaporkan-ada-ancaman-kudeta-polisi-korea-utara-tingkatkan-keamanan-untuk-lindungi-kim-jong-un
Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un. Polisi Korea Utara tingkatkan keamanan untuk melindungi Kim Jong-un. (Sumber: Korean Central News Agency/Korea News Service via AP)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Vyara Lestari

PYONGYANG, KOMPAS.TV - Kepolisian Korea Utara telah diperintahkan untuk meningkatkan keamanan di seluruh negara.

Hal itu dilakukan untuk melindungi sang pemimpin Kim Jong-un.

Selain itu juga untuk menghabisi ancaman atas kepemimpinan partainya, setelah dilaporkan adanya kemungkinan kudeta karena loyalitas yang mulai runtuh.

Kabar itu muncul saat ketegangan di semenanjung Korea meningkat, dan para analis khawatir negara itu sedang mempersiapkan uji coba nukir lainnya.


Baca Juga: Dipeluk Kim Jong-Un, Prajurit Korea Utara Malah Terlihat Ketakutan

Dalam dua bulan terakhir, strategi berbahaya Korea Utara telah muncul kembali.

Kim Jong-un memperkenalkan undang-undang (UU) baru yang memungkinkan serangan nuklir pendahuluan.

Korea Utara juga telah meluncurkan serangkaian uji coba rudal, termasuk yang terbang di atas Jepang.

Meski Korea Utara memperlihatkan persatuan di hadapan dunia, Kim Jong-un tampaknya ketakutan oleh perbedaan pendapat di dalam negaranya sendiri.

Dikutip dari Daily Mail, laporan dari Radio Free Asia mengungkapkan, pejabat lokal telah memerintahkan otoritas tertinggi Korea Utara untuk menghilangkan semua potensi ancaman terhadap kepemimpinan dari dalam.

Kementerian Jaminan Sosial, lembaga penegak hukum yang diawasi Komisi Urusan Negara Korea Utara, telah memerintahkan polisi dan lembaga keamanan sosial untuk membuat jaringan pengawasan yang ketat.

Menurut sumber dari Radio Free Asia, tujuannya adalah untuk mengidentifikasi orang-orang yang dianggap bermasalah bagi rezim.

Selain itu, juga untuk mengawasi kegiatan mereka, dan akhirnya menghilangkan mereka.

Sumber tersebut mengungkapkan, Kementerian Jaminan Sosial pada 12 Oktober mengirimkan agen proyek untuk melindungi keselamatan sang Pemimpin Revolusi, sebutan kehormatan untuk Kim Jong-un.

“Ini sebagai tanggapan terhadap peningkatan ketegangan politik baru-baru ini yang mengganggu stabilitas sosial,” ujarnya.

“Polisi diperintahkan untuk menemukan dan menghilangkan faktor-faktor yang dapat dikendalikan oleh musuh yang tak murni di antara penduduk, di yurisdiksi mereka bulan ini,” tambah sumber itu.

Sumber itu juga mengatakan polisi telah diperintahkan untuk memindahkan semua benda yang secara ilegal masuk yurisdiksi mereka.

Baca Juga: Unik! Partai Politik Denmark Ini Ternyata Dipimpin oleh Kecerdasan Buatan

Juga untuk menghindari benda bermasalah dari meninggalkan yurisdiksi mereka ke area lain.

Warga Korea Utara tak diizinkan berpindah dengan mudah dan hidup di tempat yang mereka inginkan di negara itu tanpa izin dari penguasa.

Jika mereka diizinkan pindah, mereka harus mendaftar ke otoritas setempat, dan tinggal di luar area mereka yang seharusnya adalah ilegal.

Sumber kehakiman mengungkapkan, polisi telah ditugaskan untuk melakukan pencarian dan patroli harian untuk masalah warga seperti itu.

 



Sumber : Daily Mail



BERITA LAINNYA



Close Ads x